Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi I DPR Akan Sambangi Kediaman Yudo Margono Usai "Fit and Proper Test" Sore Ini

Kompas.com - 02/12/2022, 13:41 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi I akan langsung mengunjungi kediaman Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono, usai menjalani fit and proper test, Jumat (2/12/2022) sore.

"Langsung hari ini juga, kita sistem ngebut," kata Anggota Komisi I DPR Dave Laksono di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan, fit and proper test diperkirakan selesai pada pukul 16.00 WIB. Setelah itu, Komisi I akan menggelar rapat internal pengambilan keputusan atas fit and proper test tersebut.

Baca juga: 3 Panglima Kogabwilhan Akan Dampingi Yudo Margono Fit And Proper Test di DPR

"Lalu akan dilanjutkan dengan verifikasi faktual langsung ke kediaman beliau (Yudo)," jelas Dave.

Saat fit and proper test, ia menambahkan, kemungkinan akan dilaksanakan secara terbuka pada saat sesi pemaparan. Namun, ketika Komisi I melakukan pendalaman, kemungkinan akan dilakukan secara tertutup.

"Karena ada beberapa hal sensitif yang tidak bisa kita buka secara langsung," tutur dia.

Sebelumnya, Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengunjungi kediaman Yudo Margono setelah uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test selesai dilakukan.

Baca juga: Jelang Uji Kelayakan Calon Panglima TNI, Yudo Margono Kumpulkan Eks Panglima dan KSAL

Adapun kunjungan tersebut dalam rangka Komisi I melakukan verifikasi faktual terhadap KSAL itu.

"Direncanakan verifikasi faktual ke kediaman (Yudo) setelah rapat fit and proper selesai," kata Meutya kepada wartawan, Kamis (1/12/2022).

Namun, Meutya saat itu tak membeberkan kapan jadwal verifikasi faktual itu akan dilaksanakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com