"Sementara (untuk) konfirmasi kunjungan tersebut, akan lebih baik ditanyakan ke pihak AS karena sampai saat sekarang kita juga mengikuti hal tersebut dari pemberitaan," sebut Faiza.
Sebagai informasi, utusan khusus AS untuk hal-hal LGBTQI+ berencana datang ke Indonesia. Rencana kehadiran ini sudah ditentang oleh banyak pihak, termasuk Nahdlatul Ulama (NU) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Baca juga: 17 Desember 1973: American Psychiatric Association Nyatakan LGBT Bukan Penyakit Mental
Dikutip dari Kompas TV, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas tegas menolak rencana kunjungan Jessica Stern. Jessica Stern berencana ke Indonesia pada 7-9 Desember 2022.
Anwar menegaskan, Indonesia sebagai bangsa beragama dan beradab tak perlu menerima tamu yang datang dengan tujuan merusak serta mengacak-acak nilai luhur agama dan budaya bangsa.
"Sehubungan dengan akan datangnya Jessica Stern utusan khusus AS untuk memajukan hak asasi manusia LGBTQI+ tanggal 7-9 Desember ke Indonesia, maka MUI menyatakan menolak dengan tegas kehadiran dari utusan khusus tersebut," tegas Anwar dalam keterangan tertulisnya, Kamis (1/12/2022).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.