Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes Targetkan Vaksinasi Polio di Aceh Rampung 7 Hari

Kompas.com - 02/12/2022, 06:48 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan pemerintah menargetkan menyelesaikan vaksinasi polio terhadap 91.000 anak-anak di Kabupaten Pidie, Aceh, dalam 7 hari.

"7 hari kita mau selesaikan. Satu pidie tuh 91.000. Targetnya kan anak-anak ya sampai di bawah 12 tahun," kata Budi usai rapat dengan Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (30/11/2022), dikutip dari tayangan Kompas TV.

Budi mengatakan, seluruh vaksin polio itu didapat pemerintah dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Setelah itu, semua vaksin polio sudah dikirim ke Aceh untuk program vaksinasi.

Baca juga: Menkes Ungkap Asal Usul Virus Polio di Aceh, Ternyata dari BAB Anak yang Baru Vaksin

"Vaksinnya itu yang punya WHO. Indonesia secara formal sudah tidak memiliki lagi karena kita sudah eradikasi kan. Jadi itu cepat sekali, kontak WHO itu enggak sampai seminggu, kita lobi sampai Dirjen WHO kita dapat vaksinnya dikirim tuh. Kita punya," ucap Budi.

Program vaksinasi polio di Aceh dimulai sejak awal pekan ini.

Menurut Budi, sumber virus polio yang menyerang seorang anak berusia 7 tahun di Pidie berasal dari buang air besar (BAB) seorang anak lain yang baru saja divaksinasi polio.

"Biasanya penularannya kan lewat air besar itu. Air besar itu masuk ke anak yang belum divaksin, anak itu kena," ujar Budi.

Baca juga: Kemenkes Minta Semua Bayi di Aceh Dapat Imunisasi Polio Lengkap

Hal itu terjadi karena perilaku BAB itu masih dilakukan di tempat terbuka yakni di sungai.

Padahal sungai juga digunakan masyarakat untuk berbagai kegiatan hingga tempat bermain anak-anak.

Menurut Budi, anak yang terinfeksi polio itu karena belum divaksinasi.

Apabila sudah divaksin polio, anak itu kemungkinan tidak akan terserang penyakit tersebut.

"Jadi virus ini masuk berasal dari vaksin. Kenapa kok bisa masuk? Karena vaksinasi tidak merata. Kalau vaksinasinya merata, virus yang dari vaksin ini kalau masuk ke anak, anaknya sudah divaksin, itu enggak ada masalah," tutur dia.

Baca juga: Imbauan Kemenkes: Ada KIPI Usai Vaksin Polio, Segera Lapor

"Tapi karena anaknya belum divaksin, itu masalah. Jadi dia kena," ujar Budi.

Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu menyebutkan, pada awal November 2022, ditemukan satu kasus polio di Kabupaten Pidie, Aceh. Hal itu berdasarkan penelusuran RT-PCR.

Atas dasar itu, Pemerintah Kabupaten Pidie menerapkan Kejadian Luar Biasa Polio tingkat Kabupaten Pidie.

Pasien berusia 7 tahun 2 bulan dengan gejala kelumpuhan pada kaki kiri.

Baca juga: Vaksinasi Polio Massal di Aceh, Kemenkes Siapkan 60.000 Vial Vaksin nOPV2

Anak tersebut mulai demam di tanggal 6 Oktober kemudian tanggal 18 Oktober masuk RSUD TCD Sigil.

Pada tanggal 21 sampai 22 Oktober, dokter anak mencurigai polio dan mengambil dua spesimen lalu dikirimkan ke provinsi.

Kemudian, tanggal 7 November, hasil RT-PCR keluar hasil konfirmasi polio tipe 2.

Maxi mengatakan, anak tersebut mengalami pengecilan di bagian otot paha dan betis kiri.

Selain itu, ia tidak memiliki riwayat imunisasi dan tidak memiliki riwayat perjalanan kontak dengan pelaku perjalanan.

Baca juga: Vaksinasi Polio Massal Digelar, Kadinkes Aceh Akui Sempat Ada Penolakan

"Tapi anak ini saya lihat kondisinya kemarin bisa jalan meskipun tertatih-tatih, cuma tidak ada obat nanti tinggal di fisioterapi untuk mempertahankan massa ototnya," ujar Maxi.

(Penulis : Adhyasta Dirgantara | Editor : Icha Rastika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com