Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAL Yudo Margono Disebut Kantongi Restu Andika Perkasa untuk Maju Jadi Calon Panglima TNI

Kompas.com - 30/11/2022, 05:11 WIB
Tatang Guritno,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kedekatan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Yudo Margono dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dinilai mempengaruhi keputusan Presiden Joko Widodo.

Co-Founder Indonesia Strategic and Defence Studies (ISDS) Edna Caroline Pattisina menyatakan kedekatan itu sedikit banyak membuat Jokowi memilih Yudo sebagai calon Panglima TNI.

Apalagi, hubungan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman dengan Andika dikabarkan sempat renggang.

“Yang menarik memang hubungan Pak Yudo dan Pak Andika relatif lebih baik kayaknya dari pada Pak Andika dan Pak Dudung,” ujar Edna dalam program Gaspol! di YouTube Kompas.com, Selasa (29/11/2022).

Baca juga: KSAL Jadi Calon Panglima TNI, Pengamat Singgung Ancaman di Laut

Manfaatnya, lanjut Edna, Yudo kerap muncul di muka publik karena sering menemani Andika dalam berbagai kesempatan.

“Kayak di Garuda Shield yang eksis Angkatan Laut, yang muncul Pak Yudo,” katanya.

Ia menduga hubungan baik itu membuat Andika merekomendasikan pada Jokowi siapa figur yang layak menggantikannya.

“Jadi make sense saja Pak Jokowi pasti tanya ke Pak Andika kan, menurut Panglima TNI siapa nih (yang menggantikannya),” sebut dia.

Baca juga: Chemistry Dianggap Jadi Faktor Jokowi Tunjuk Yudo Margono Calon Panglima TNI

Diketahui Istana telah mengirimkan Surat Presiden (Surpres) calon Panglima TNI ke DPR RI, Senin (28/11/2022).

Ketua DPR Puan Maharani mengungkapkan Jokowi memilih Yudo sebagai calon tunggal Panglim TNI.

Nantinya surat tersebut bakal ditindaklanjuti dengan mekanisme uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test oleh Komisi I DPR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com