Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Foto Rambut Hitam Ganjar, Pengamat: Bukan Tak Enak ke PDI-P, Justru Manfaatkan Momen

Kompas.com - 29/11/2022, 10:45 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKOPI, Kunto Adi Wibowo, menilai, alasan Ganjar Pranowo mengunggah foto dirinya berambut hitam bukan karena Gubernur Jawa Tengah itu tak enak hati dengan PDI Perjuangan.

Justru, menurut Kunto, Ganjar hendak memanfaatkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal "pemimpin berambut putih" untuk mendongkrak popularitasnya.

"Menurut saya ini bukan masalah enak nggak enak ke PDI-P. Ini masalah memanfaatkan pemberitaan untuk popularitas dirinya," kata Kunto kepada Kompas.com, Selasa (29/11/2022).

Baca juga: PDI-P Tekankan Ganjar Cuma Gimik Ganti Warna Rambut Jadi Hitam, Bukan Tak Enak Hati dengan Puan

Lewat unggahannya, kata Kunto, Ganjar seolah ingin menunjukkan ke publik bahwa dirinyalah sosok pemimpin berambut putih yang disebut-sebut Jokowi.

Unggahan foto Ganjar berambut hitam layaknya baliho yang menampilkan gambar atau tulisan terbalik.

Tampilan baliho sengaja dirancang sedemikian rupa supaya orang penasaran, kemudian memberikan atensi lebih. Pada akhirnya, ini bakal melekat di ingatan.

"Ganjar memanfaatkan asosiasi itu dan orang akhirnya melekat bahwa rambut putih itu ya Ganjar Pranowo," ujar Kunto.

Ganjar pun dinilai berhasil mencuri momen soal pemimpin berambut putih ini. Hal itu terbukti dari ramainya kolom komentar unggahan foto politisi PDI Perjuangan tersebut di Instagram.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membagikan fotonya jika berambut hitam. Unggahan ini ramai dibicrakan apalagi setelah Presiden Jokowi memberikan kriteria sosok pemimpin yang memikirkan rakyat dilihat dari rambutnya yang memutih.instagram Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membagikan fotonya jika berambut hitam. Unggahan ini ramai dibicrakan apalagi setelah Presiden Jokowi memberikan kriteria sosok pemimpin yang memikirkan rakyat dilihat dari rambutnya yang memutih.

Warganet banyak yang mengaitkan unggahan foto Ganjar dengan pernyataan Jokowi. Bahkan, tak sedikit yang mendukungnya maju sebagai calon presiden (capres) 2024.

Langkah Ganjar tersebut sukses memancing engagement atau kehebohan di media sosial, sehingga perbincangan soal pemimpin berambut putih pun menjadi masif.

"Ganjar justru mau mengamplifikasi bahwa 'tuh kan, bener kan, saya kan yang rambut putih'," kata Kunto.

Kunto menambahkan, tingkat popularitas Ganjar menurut survei sejumlah lembaga masih belum optimal, bahkan kalah dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Oleh karenanya, tak heran jika Ganjar kini berupaya meningkatkan popularitas, termasuk lewat unggahan fotonya berambut hitam.

"Ini Pak Ganjar memanfaatkan momentum rambut putih untuk mengharap popularitasnya," tandas dosen Universitas Padjadjaran itu.

Adapun kehebohan "pemimpin berambut putih" bermula dari pidato Presiden Jokowo pada acara temu relawan Jokowi, Sabtu (26/11/2022).

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

Nasional
KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

Nasional
Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut, Meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut, Meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Nasional
Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Nasional
Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral saya Marahi

Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral saya Marahi

Nasional
MPR Akan Temui Prabowo-Gibran Bicara Masalah Kebangsaan

MPR Akan Temui Prabowo-Gibran Bicara Masalah Kebangsaan

Nasional
Hakim Fahzal Hendri Pimpin Sidang Dugaan Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh

Hakim Fahzal Hendri Pimpin Sidang Dugaan Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh

Nasional
Hakim MK Saldi Isra Sindir Pemohon Gugatan Pileg Tidak Hadir: Kita Nyanyi Gugur Bunga

Hakim MK Saldi Isra Sindir Pemohon Gugatan Pileg Tidak Hadir: Kita Nyanyi Gugur Bunga

Nasional
Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com