Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Targetkan Jalan Tol sampai Banyuwangi Selesai Dibangun 2023

Kompas.com - 26/11/2022, 13:27 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, jalan tol sampai ke Banyuwangi akan selesai dibangun pada 2023.

Jalan tol tersebut menjadi bagian dari rangkaian ruas Tol Trans Jawa.

"Kita tahu jalan tol di Pulau Jawa sudah sambung-menyambung, dari barat sampai ke timur. Kurang sedikit saja di Banyuwangi, nanti tahun ini, tahun 2023 insya Allah akan dikejar untuk segera diselesaikan," ujar Jokowi saat memberi sambutan pada acara Gerakan Nusantara Satu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu (26/11/2022).

Baca juga: Jokowi Diminta Perintahkan Kapolri Tangkap Pihak yang Terlibat Tambang Ilegal

Jokowi menyampaikan, selama delapan tahun dia menjabat, banyak hasil kerja keras yang dilakukan pemerintah.

Pembangunan jalan-jalan nasional dan jalan tol di Jawa dan luar Jawa menjadi salah satu hasil kinerja pemerintah.

"Dan juga jalan-jalan kecil di desa, jembatan-jembatan kecil di desa lewat dana desa, kita juga membangun airport baru, pelabuhan-pelabuhan baru utamanya di luar Jawa," ujar Jokowi.

"Inilah yang namanya fondasi infrastruktur, jalan apakah perlu? pelabuhan apakah perlu? airport apakah perlu? semua itu diperlukan, di Jawa maupun di luar Jawa sangat-sangat diperlukan sebagai fondasi untuk bersaing dengan negara-negara lain," kata dia.

Baca juga: Jokowi: Pemimpin yang Mikirin Rakyat Itu Banyak Kerutan di Wajah, Rambutnya Putih


Menurut Kepala Negara, Indonesia tidak mungkin bisa bersaing apabila ruas jalan yang ada tidak memadai.

Selain itu, persaingan yang kompetitif dengan negara lain perlu didukung adanya bandar udara di seluruh provinsi.

"Dan dengan infrastruktur itulah rakyat diberi kemudahan untuk membawa produk-produknya, petani bisa membawa padinya dari desa ke kota, nelayan bisa menjual ikannya dari desa ke kota karena ada infrastruktur. Setuju?" ujar Jokowi.

"Dan juga produk-produk UMKM yang ada di kampung-kampung, yang ada di desa-desa bisa dibawa ke kota, bisa diekspor karena kita memiliki pelabuhan, airport, jalan-jalan," kata dia.

Adapun kegiatan Gerakan Nusantara Bersatu diikuti oleh ribuan relawan dan pendukung Jokowi dari berbagai daerah di Indonesia.

Baca juga: Jokowi: Pemimpin yang Mikirin Rakyat Itu Banyak Kerutan di Wajah, Rambutnya Putih

Kedatangan Jokowi dalam kegiatan tersebut disambut meriah oleh relawan dan pendukungnya.

Pada pembukaan sesi sambutannya, Jokowi mengungkapkan acara relawan kali ini digelar dalam rangka silaturahim dan konsolidasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com