Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Bantu Korban Gempa Cianjur, Kemensos Bagikan 24.000 Paket Makanan Setiap Hari

Kompas.com - 25/11/2022, 11:33 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

"Yang membedakan kemarin waktu di Pasaman itu halamannya luas luas, terus datarannya relatif rata. Jadi, waktu saya kasih tenda (keluarga) kecil-kecil, mereka langsung pasang di depan rumah. Tenang mereka karena tendanya ada di sekitar rumah mereka," ucap Risma.

Baca juga: Peringati Hari Pahlawan, Mensos Risma Tekankan Spirit Kepahlawanan sebagai Energi Mengatasi Berbagai Tantangan

Sementara itu, kondisi di Cianjur berbeda dengan bencana gempa yang pernah ia tangani sebelumnya.

"Kalau di sini ini 'kan beda, terjal, turun naik, gitu, konturnya. Rata-rata halaman rumahnya juga nggak ada. Itu yang membuat saya harus merubah strategi," kata Risma.

Jokowi hibur anak-anak

Sementara itu, Presiden Jokowi (Jokowi) mengunjungi salah satu posko Layanan Dukungan Psikososial (LDP) Kemensos yang berlokasi di halaman SDN 2 Sukamaju, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Kamis (24/11/2022).

Melihat kedatangan Jokowi, anak-anak penyintas menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo dengan meneriakkan yel-yel.

"Semangat pagi! Pagi, pagi, pagi! Di mana negerimu? Di sini negeriku. Kanan negeriku. Kiri negeriku. Negeri cintaku. Indonesia!" teriak anak-anak ini penuh semangat.

Baca juga: Jokowi: Rehabilitasi Rumah Rusak akibat Gempa di Cianjur Tak Terpaku Satu Skema

Tak berhenti pada yel-yel , seorang anak penyintas bernama Bayu bahkan berani mempersembahkan sebuah lagu yang tengah viral "Ojo Dibandingke".

Di hadapan Jokowi dan anak-anak lainnya, Bayu melantunkan lagu berlirik bahasa Jawa itu dengan penuh percaya diri.

Jokowi pun terus tersenyum menyaksikan keberanian dan keceriaan 66 anak-anak di posko LDP, bahkan di tengah musibah yang tengah mereka alami.

"Tadi pagi sudah makan apa?" tanya Presiden kepada anak-anak.

"Nasi," jawab anak-anak serempak.

"Nasi sama apa? Ini, ada nasi sama ayam, buat kalian. Kebagian semuanya," kata Jokowi sembari menngulurkan beberapa kotak nasi.

Pemandangan serupa juga terlihat di Posko LDP Kemensos di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, yang juga dikunjungi Jokowi.

Baca juga: Anwar Ibrahim Terpilih Jadi PM Malaysia, Jokowi Beri Selamat

Di sana, Jokowi didampingi Risma melakukan hal yang sama, yakni berinteraksi dan membagikan kotak nasi kepada anak-anak.

Kunjungan tersebut menjadi yang kedua bagi Jokowi setelah kunjungan pertamanya pada Selasa (22/11/2022) pascabencana gempa bumi melanda wilayah ini.

Selain berinteraksi dengan anak-anak di posko LDP, kedatangan Jokowi hari itu, Kamis (24/11/2022) juga untuk memastikan logistik kepada para penyintas terdistribusi dengan baik.

"Saya ingin memastikan makanan, tenda, obat-obatan, logistik, semuanya terdistribusi dengan baik," katanya di Cianjur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Nasional
Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Nasional
Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com