Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemensos Kirim Bantuan ke 7 Kecamatan Terparah yang Terdampak Gempa Cianjur

Kompas.com - 22/11/2022, 10:08 WIB
Fika Nurul Ulya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Sosial mengirimkan bantuan logistik yang diangkut lima mobil ke tujuh kecamatan Cianjur, Jawa Barat. Ketujuh kecamatan itu diketahui kondisinya parah setelah terdampak gempa bumi bermagnitudo 5,6 pada Senin (21/11/2022) siang.

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan, pengiriman bantuan itu berasal dari Bandung, Sukabumi, Bogor, Bekasi dan Jakarta. Selain mengirimkan bantuan, Kemensos juga mengirim Taruna Siaga Bencana (Tagana) dari Yogyakarta, Solo, dan wilayah sekitar untuk ikut membantu.

“Semua kita kerahkan ke sana, untuk membantu di Cianjur. Karena kita khawatir, mungkin ada yang masih tertimpa reruntuhan. Saya akan sebar ke 7 kecamatan yang informasinya kondisinya parah,” kata Risma dalam siaran pers, Selasa (22/11/2022).

Baca juga: 5 Rumah dan 1 Tempat Ibadah di Bandung Barat Rusak Diguncang Gempa Cianjur, Penghuni Luka Tertimpa Reruntuhan

Secara rinci, bantuan yang dikirim dari Gudang Induk Bekasi berupa tenda keluarga 100 unit, velbed 50 unit, makanan siap saji 2000 paket, dan kasur 50 lembar.

Dari Gudang Sentra Wyata Guna, bantuan berupa tenda serbaguna 1 unit, tenda keluarga 5 unit, matras 50 unit, kasur 20 lembar, dan air mineral 20 dus.

Dari Gudang BBPPKS Lembang, berupa tenda keluarga 34 unit, tenda serbaguna 4 unit, pamper 402 paket, makanan siap saji 1000 paket, makanan anak 500 paket, dan kasur 400 lembar.

Lalu, dari Sentra Phalamartha Sukabumi, bantuan berupa tenda pleton 2 unit, tenda keluarga 5 unit, makanan siap saji 20 dus, makanan anak siap saji 40 dus, air mineral 9 dus, family kit 20 paket, kidsware 20 paket, dan tenda gulung merah 60 lembar.

Baca juga: 5 Orang Ditemukan Tewas Tertimbun Longsor akibat Gempa Cianjur

"Selanjutnya berupa kasur 100 lembar, selimut 345 lembar, peralatan dapur 3 paket, velbed 34 unit, sandang dewasa 254 paket," jelas Risma.

Kemudian, dari Sentra Abiyoso berupa sembako 133 paket, nutrisi lansia 103 paket, mineral gelas 50 dus, nutrisi anak 16 paket, dan nutrisi bayi 30 paket

Bantuan berupa bufferstock makanan siap saji 64 dus 10pcs (total 640 pcs), lauk pauk 16 dus berisi 20pcs (total 320 pcs), selimut 120 paket, velbed 18 unit, matras 4 unit, tenda gulung 50 unit, tenda serbaguba 1 set, tenda keluarga 4 set, dan makanan anak 53 dus isi 8pcs (total 424 pcs).

Dari Sentra Terpadu Inten Suweno bantuan berupa makanan siap saji 920 paket, makanan anak 696 paket, sandang dewasa 579 paket, selimut 559 paket, kasur merah 492 paket, food ware 3 paket, peralatan dapur keluarga 13 paket, kids ware 190 paket, dan family kit 190 paket.

Baca juga: Buka Jalan Tertimbun Longsor akibat Gempa Cianjur, 6 Alat Berat Dikerahkan

Dari Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi bantuan berupa beras premium 5 kg (100 karung), sardines 155gr 100 kaleng, abon sapi (100 pouch), susu jahe (100 kotak), minyak goreng ukuran 1 botol (100 botol), susu kaleng (100 kaleng), kornet (100 kaleng), madu (100 botol), energen (100 kotak), biskuit regal 22 pak (100), susu full cream anak( 40 kotak), dan pasta gigi (100 bh).

Bantuan berikutnya berupa sikat gigi (100 pack), 14. sabun batangan 3 pcs (100 pack), minyak kayu putih (100 btl), shampo (100 buah), handuk (100 buah), cairan cuci piring (100 pouch), sarung (24 potong), baju kaos oblong (16 potong), sarung anak 20 potong, dan selimut 24 lembar. Bantuan berupa bufferstock yakni makanan siap saji 2.000 kotak, velbed 50 unit, kasur 50 lembar.

Dari Sentra Galih Pakuan Bogor, bantuan berupa beras (100 karung), minyak goreng 2 l (100 pouch), sarden 155 gram (300 kaleng), abon sapi (300 bks), susu 10 sachet 25 gram (150 boks), madu 350 gram (100 botol), biskuit (100 bks), dan minyak kayu putih (100 botol).

Baca juga: BNPB: Bupati Cianjur Sudah Tetapkan Status Tanggap Darurat Gempa

Dari Sentra Handayani Jakarta dengan rincian selimut (100 pcs), handuk (100 pcs), minyak kayu putih (100 botol), detergen (100 pack), sikat gigi isi 3 (100 pack), pasta gigi (100 buah), Sabun Mandi (100 botol), biskuit Roma Kelapa (500 pack), makanan cepat saji (100 dus), madu TJ (100 botol), susu UHT (500 kotak), Sari Kacang hijau (500 kotak), shampoo (100 botol), dan Air mineral (100 galon).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com