Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma'ruf Amin Sebut Ulama Perempuan Punya Peran Strategis

Kompas.com - 23/11/2022, 14:47 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap para ulama perempuan dapat melakukan jihad digital, yakni dengan berdakwah menangkal konten-konten yang kontraproduktif bagi umat Islam.

Hal ini disampaikan Ma'ruf saat menyampaikan pidato kunci secara virtual dalam acara Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) II, Rabu (23/11/2022)

"Saya berharap, melalui KUPI, seluruh ulama perempuan mengambil bagian dalam jihad digital, baik dalam dakwah untuk menangkal konten-konten yang kontraproduktif bagi kemajuan umat, maupun dalam program pemberdayaan masyarakat," kata Ma'ruf.

Baca juga: Jubir Wapres: Jokowi dan Maruf Satu Irama, Tidak Ada Pertentangan

Ma'ruf mengatakan, ulama perempuan mempunyai peran strategis dalam menjaga dan memelihara paham Islam dengan prinsip moderat, toleran, dan seimbang.

Ia berpandangan, karakteristik perempuan dapat menjangkau kelompok yang rentan akan radikalisme, seperti generasi muda dan sesama perempuan.

Sementara, menurut Ma'ruf, meningkatnya penggunaan internet dan media sosial membuat seseorang semakin mudah terpapar hoaks dan ajaran yang menyimpang.

"Melalui dakwah dan tarbiyah kepada keluarga dan masyarakat, ulama perempuan dapat menjadi benteng pertama terhadap ajaran yang berisiko merusak karakteristik dan warna keislaman Indonesia yang wasathiyah," ujar Ma'ruf.

Dalam kesempatan ini, Ma'ruf juga mengapresiasi perjuangan seluruh ulama perempuan Indonesia yang berjasa meninggikan martabat umat dan negara.

"Semangat keislaman, nasionalisme, kemanusiaan dan integritas ulama perempuan terdahulu sepatutnya terus kita kobarkan seiring semakin beratnya tantangan masa depan bangsa," kata dia.

Baca juga: Wapres: Jangan sampai Polio Jadi Pandemi seperti Dulu

Ma'ruf pun mengingatkan, pada kehidupan modern saat ini, peran perempuan semakin penting dalam menopang keluarga, masyarakat maupun bangsa.

Ia menyebutkan, kini sudah banyak perempuan yang berkiprah di ruang publik, baik di bidang dakwah, pendidikan, bisnis, hingga politik dan pemerintahan.

"Dalam Islam, perempuan adalah tiang negara. Kita bersyukur karena di negara kita, hal ini bukan sekadar teori, namun benar-benar kita perjuangkan agar terealisasi melalui tugas-tugas mulia yang dijalankan perempuan," ujar Ma'ruf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com