Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemensos Dirikan Tenda, Dapur Umum, Toilet, hingga Sarana Air Bersih untuk Korban Gempa Cianjur

Kompas.com - 22/11/2022, 12:07 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini terjun langsung mengatur penyaluran logistik untuk korban gempa Cianjur pada Selasa (22/11/2022).

Ia lalu mengarahkan jajarannya untuk mendistribusi tenda dan selimut kepada masyarakat yang tidur di luar. Logistik berupa tenda dan alat kebersihan diri dipasok ke SDN 2 Sukamaju Kampung Munjul Desa Gasol Kecamatan Cugenang.

"Yang kita antisipasi adalah adanya gempa susulan. Nah karena itu kita siapkan untuk sementara (untuk) warga yang bangunannya roboh dan untuk keamanan warga, maka kita siapkan untuk tempat istirahat mereka. Kami siapkan tenda-tenda," kata Risma dalam siaran pers, Selasa (22/11/2022).

Sementara itu, bantuan makanan siap saji akan didistribusikan pagi hari melalui dapur umum, menyusul bantuan toilet dan air bersih.

Baca juga: Dilalui Sesar Cimandiri, Ini Sejarah Gempa Cianjur sejak Tahun 1844

Menurut Risma, salah satu kebutuhan yang paling mendesak yang harus dipenuhi adalah air bersih.

"Ada yang kesulitan air, ada yang kesulitan toilet. Lagi perjalanan ke sini (bantuan toilet dan air bersih), kita coba siapkan tangki air sama tandon untuk air," katanya.

Kemensos sendiri telah menurunkan tim tersebar di 7 kecamatan terdampak. Masing-masing posko dilengkapi dengan bantuan logistik berupa tenda, alat kebersihan diri, makanan anak, makanan siap saji, dan bantuan lainnya.

Risma menuturkan, pengiriman bantuan dikoordinir oleh Plt. Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Robben Rico dan disaksikan langsung oleh Dirjen Rehabilitasi Sosial Pepen Nazaruddin yang hadir di tengah-tengah penyintas bencana.

Baca juga: Mengapa Gempa M 5,6 di Cianjur Sangat Merusak? Ini Penjelasan BMKG

Bantuan diberikan dari Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) melalui gudang-gudang induk bantuan dan ke sentra-sentra.

"Yang kecil (tenda), kita siapkan 1000, yang besar ini kita sudah pasang di beberapa kecamatan. Kita sudah ada 7 kecamatan yang kita tangani," tutur mantan Walikota Surabaya ini

Risma juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada akan adanya gempa susulan.

"Menurut saya memang sebaiknya ada di luar. Terutama kalau malam hari, karena kalau malam hari itu terlelap gitu. Takutnya kalau enggak terbangun saat gempa," tutur Risma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Formappi Soroti Kinerja DPR, Baru Sahkan UU DKJ dari 47 RUU Prioritas di 2024

Formappi Soroti Kinerja DPR, Baru Sahkan UU DKJ dari 47 RUU Prioritas di 2024

Nasional
Penayangan Ekslusif Jurnalistik Investigasi Dilarang dalam Draf RUU Penyiaran

Penayangan Ekslusif Jurnalistik Investigasi Dilarang dalam Draf RUU Penyiaran

Nasional
Jokowi Resmikan 22 Ruas Jalan Daerah di Sultra, Gelontorkan Anggaran Rp 631 Miliar

Jokowi Resmikan 22 Ruas Jalan Daerah di Sultra, Gelontorkan Anggaran Rp 631 Miliar

Nasional
Gerindra: Jangan Harap Kekuasaan Prabowo Jadi Bunker Buat Mereka yang Mau Berbuat Buruk

Gerindra: Jangan Harap Kekuasaan Prabowo Jadi Bunker Buat Mereka yang Mau Berbuat Buruk

Nasional
Ogah Jawab Wartawan Soal Kasus TPPU, Windy Idol: Nyanyi Saja Boleh Enggak?

Ogah Jawab Wartawan Soal Kasus TPPU, Windy Idol: Nyanyi Saja Boleh Enggak?

Nasional
Prabowo Janji Rekam Jejak di Militer Tak Jadi Hambatan saat Memerintah

Prabowo Janji Rekam Jejak di Militer Tak Jadi Hambatan saat Memerintah

Nasional
Laksma TNI Effendy Maruapey Dilantik Jadi Direktur Penindakan Jampidmil Kejagung

Laksma TNI Effendy Maruapey Dilantik Jadi Direktur Penindakan Jampidmil Kejagung

Nasional
Prabowo Klaim Bakal Tepati Janji Kampanye dan Tak Risau Dikritik

Prabowo Klaim Bakal Tepati Janji Kampanye dan Tak Risau Dikritik

Nasional
Pengacara Gus Muhdlor Sebut Akan Kembali Ajukan Gugatan Praperadilan Usai Mencabut

Pengacara Gus Muhdlor Sebut Akan Kembali Ajukan Gugatan Praperadilan Usai Mencabut

Nasional
Prabowo Akui Demokrasi Indonesia Melelahkan tetapi Diinginkan Rakyat

Prabowo Akui Demokrasi Indonesia Melelahkan tetapi Diinginkan Rakyat

Nasional
Tanggapi Wacana Penambahan Kementerian, PDI-P: Setiap Presiden Punya Kebijakan Sendiri

Tanggapi Wacana Penambahan Kementerian, PDI-P: Setiap Presiden Punya Kebijakan Sendiri

Nasional
BNPB: Total 43 Orang Meninggal akibat Banjir di Sumatera Barat

BNPB: Total 43 Orang Meninggal akibat Banjir di Sumatera Barat

Nasional
Megawati Kunjungi Pameran Butet, Patung Pria Kurus Hidung Panjang Jadi Perhatian

Megawati Kunjungi Pameran Butet, Patung Pria Kurus Hidung Panjang Jadi Perhatian

Nasional
PDI-P Bentuk Komisi Bahas Posisi Partai terhadap Pemerintahan Prabowo

PDI-P Bentuk Komisi Bahas Posisi Partai terhadap Pemerintahan Prabowo

Nasional
Pengacara Tuding Jaksa KPK Tak Berwenang Tuntut Hakim Agung Gazalba Saleh

Pengacara Tuding Jaksa KPK Tak Berwenang Tuntut Hakim Agung Gazalba Saleh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com