KOMPAS.com – Tim Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa bergegas menuju lokasi kejadian gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo (M) yang mengguncang Cianjur, Senin (21/11/2022), pukul 13.21 WIB.
Chief Executive DMC Dompet Dhuafa Haryo Mojopahit mengatakan, segenap keluarga besar Dompet Dhuafa turut berduka cita atas apa yang terjadi pada saudara-saudara yang berada di Cianjur.
Saat tiba di lokasi, tim DMC yang bermarkas di Jalan Menjangan Raya, Ciputat Timur, Tangerang Selatan langsung berkoordinasi dan melakukan evakuasi serta pelayanan kesehatan darurat.
Haryo menyebutkan, setiba di lokasi tim DMC Dompet Dhuafa berfokus pada evakuasi dan pelayanan kesehatan darurat.
“Dompet Dhuafa akan terus memberikan kabar terbaru kondisi terdampak gempa bumi di Cianjur. Mari panjatkan doa untuk keselamatan dan perlindungan dari Allah SWT bagi para penyintas terdampak gempa bumi,” ujarnya dalam kesempatan tertulis yang diterima Kompas.com.
Baca juga: Puan Maharani Minta Pemerintah Cepat Tangani Korban Gempa Cianjur: Bangun RS Darurat
Haryo mengajak semua pihak memberikan semangat bagi para pegiat kemanusiaan yang terjun membantu penanganan darurat gempa bumi.
Berdasarkan kajian inaRISK, sebanyak 32 kecamatan di Kabupaten Cianjur memiliki potensi bahaya gempa bumi dengan kategori sedang hingga tinggi.
Haryo mengatakan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan pihak mana pun tidak dapat memprediksi kapan terjadinya bencana.
Oleh karena itu, kata dia, hal terpenting adalah upaya yang dilakukan pemerintah maupun masyarakat saat bencana terjadi.
“Bencana adalah suatu misteri. Yang pasti, kita harus selalu siap di mana pun dan kapan pun saat terjadi bencana,” ungkapnya.
Baca juga: Polda Jabar Kerahkan 700 Personel Bantu Tangani Korban Gempa Cianjur
Haruo juga menekankan agar upaya-upaya penanganan bencana dipadukan dengan kolaborasi dan solidaritas yang sungguh-sungguh agar dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya.
Untuk pergerakan awal, saat ini, tim DMC Dompet Dhuafa terdiri empat tim. Pertama, tim alfa dengan armada hilux melalui rute jalur Jakarta-Jonggol-Cianjur yang berjumlah empat personil.
Kedua, tim Bravo dengan armada hilux bergerak dari kota Sukabumi-Cianjur berjumlah tiga personil.
Ketiga, tim Carli dengan personil dari tim Dompet Dhuafa Jabar melalui lintas Bandung-Cianjur. Keempat, tim Delta bergerak dari Jakarta-Cipanas (Cigenang) menggunakan kendaraan roda dua dengan dua personil.
Untuk diketahui, gempa dengan titik pusat berada pada tingkat kedalaman 10 kilometer (km) barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat tersebut dirasakan hingga di wilayah Jakarta dan sekitarnya.