Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Unggah Poster soal Batik, Ada Menteri Basuki Memotret dan "Kucing Oren"

Kompas.com - 19/11/2022, 16:32 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunggah poster terkait batik melalui sejumlah akun media sosialnya pada Sabtu (19/11/2022).

Poster tersebut menggambarkan suasana di sebuah lokasi produksi batik dan terdapat sejumlah perempuan sedang membatik, ada yang sedang mencelupkan batik, serta menjemur batik.

Seperti biasanya, poster yang diunggah Jokowi ini juga memuat beberapa kejadian yang menjadi perbincangan masyarakat belakangan ini.

Salah satunya, terdapat sosok Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yang sedang memotret.

Baca juga: Hari Sumpah Pemuda, Kucing Oren Naik Skateboard di Unggahan Jokowi

Dalam poster itu, Basuki tampak mengenakan atasan putih dan topi terbalik, persis seperti yang dikenakan saat menjadi 'fotografer' dadakan ketika para pemimpin G20 mengunjungi hutan mangrove di Bali, Rabu (16/11/2022) lalu.

Selain itu, ada pula gambar seorang anak yang sedang bermain dengan seekor angsa, seperti video yang sempat viral beberapa waktu terakhir.

Tak ketinggalan gambar seekor kucing oranye atau oren kembali mewarnai poster yang diunggah Jokowi.

Kali ini, si kucing oren terlihat dikeremuni oleh beberapa ekor anak ayam.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: 55,1 Persen Pemilih Pemula Pertimbangkan Pilih Capres Pilihan Jokowi

Batik Sumbangsih Dunia

Dalam keterangan dalam unggahan tersebut, Jokowi menuliskan bahwa batik adalah sumbangsih Indonesia untuk kebudayaan dunia.

"Batik Indonesia adalah warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan nonbendawi yang diakui oleh UNESCO. Batik dengan aneka corak dan warna digunakan masyarakat dalam berbagai suasana, dari perhelatan resmi, panggung fesyen, hingga kehidupan sehari-hari," tulis Jokowi di akun @jokowi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Joko Widodo (@jokowi)

Jokowi menulis bahwa para pemimpin negara G20 juga mengenakan batik saat menghadiri jamuan makam malam di kawasan Garuda Wisnu Kencana, Bali, Selasa (15/11/2022) lalu.

Menurut Jokowi, batik-batik itu juga menjadi cinderamata dari Indonesia kepada para pemimpin dunia tersebut.

Ia menjelaskan bahwa batik warna merah dicelup dengan pewarna dari buah mengkudu di Lasem, yang biru diwarnai dengan tanaman indigo di Pekalongan, dan warna cokelat dari tanaman soga yang dikerjakan di Solo/Yogyakarta.

Baca juga: Jokowi Ungkap 2 Sektor Prioritas untuk Dorong Pemulihan Ekonomi Global di Pertemuan APEC

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com