Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Litbang Kompas: 55,1 Persen Pemilih Pemula Pertimbangkan Pilih Capres Pilihan Jokowi

Kompas.com - 19/11/2022, 13:41 WIB
Tatang Guritno,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Litbang Kompas menunjukkan mayoritas pemilih pemula pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 akan menjadikan calon presiden (capres) pilihan Presiden Joko Widodo sebagai referensi.

Berdasarkan survei yang digelar 24 September-7 Oktober 2022, sebanyak 55,1 persen pemilih pemula bakal memilih atau mempertimbangkan capres yang dipilih Jokowi.

“Dari sejumlah tersebut, terpilah menjadi dua bagian, yaitu mereka yang mengikuti sepenuhnya referensi calon Presiden Jokowi (17,1 persen),” tutur peneliti Litbang Kompas Bestian Nainggolan dikutip dari Kompas.id, Sabtu (19/11/2022).

“Terdapat pula 38 persen para pemilih mula yang sebatas mempertimbangkan ataupun memikirkan apa yang menjadi referensi Jokowi,” ungkap dia.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Lebih 70 Persen Pemilih Pemula Puas dan Nilai Baik Citra Jokowi

Selain itu, lanjut Bestian, terdapat 29,4 persen pemilih pemula yang tak akan memilih capres yang didukung Jokowi.

Kemudian, 15,5 persen responden mengaku tidak tahu atau belum menentukan pilihan.

Menurut Bestian, sikap pemilih pemula tak lepas dari penilaian mereka terhadap kinerja Jokowi.

Sebab, sebanyak 62 persen pemilih pemula menganggap citra mantan Wali Kota Solo itu baik dan 14,7 persen responden merasa citra Jokowi sangat baik.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Kalangan Muda Lebih Yakin dari Baby Boomers soal Pilihan Capres 2024

Sementara itu, 19,4 persen responden tak puas pada kepemimpinan Jokowi.

“Sisi positif kinerja kepemimpinan Jokowi yang terbentuk pada sebagian kalangan pemilih mula, pada kesempatan yang sama sedikit banyak turut memengaruhi segenap orientasi politik yang mereka tunjukkan,” kata Bestian.

Sebagai informasi, survei ini dilakukan dengan wawancara tatap muka langsung terhadap 1.200 responden dari 34 provinsi.

Responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat.

Survei tersebut memiliki tingkat kepercayaan mencapai 95 persen dan margin of error kurang lebih 2,8 persen.

Survei Litbang Kompas tentang Pemilih Pemula yang ditayangkan pada Sabtu (19/11/2022).LITBANG KOMPAS/Infografik Survei Litbang Kompas tentang Pemilih Pemula yang ditayangkan pada Sabtu (19/11/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com