Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merespons Survei SMRC, Politikus PDI-P Yakin Ganjar Tidak Akan Keluar Partai

Kompas.com - 18/11/2022, 18:53 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Politikus PDI Perjuangan (PDI-P) Andreas Hugo Pareira meyakini bahwa Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tidak akan keluar dari partai hanya karena Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hal itu disampaikannya ketika ditanya soal respons atas survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang menyebut bahwa Ganjar berpeluang menerima pinangan partai lain jika tidak diusung PDI-P pada Pilpres 2024.

"Saya kira seperti itu (tidak akan keluar PDI-P)," kata Andreas ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (18/11/2022).

Namun, Anggota Komisi X DPR itu tidak berkomentar lebih jauh terkait Ganjar Pranowo.

Baca juga: Survei Litbang “Kompas”: 4 Per 5 Pendukung Ganjar, Prabowo, dan Anies Loyal

Menurutnya, pertanyaan itu sebetulnya lebih tepat ditujukan kepada Ganjar karena berkaitan dengan sikapnya.

"Tanya sendiri langsung ke Ganjar," ujar Andreas.

Kendati demikian, Andreas mengingatkan kepada Ganjar Pranowo bahwa ia adalah kader PDI-P.

Oleh karena itu, Ganjar semestinya mengetahui posisi dan sikap yang harus dilakukan jika ada partai yang hendak meminangnya.

"Ya Ganjar kan kader PDI-P. Ya Ganjar dong, Ganjar kan tahu posisinya di mana gitu," kata Andreas.

Baca juga: Ganjar Diprediksi Berpeluang Terima Pinangan Partai Lain jika Tak Diusung PDI-P sebagai Capres

Di sisi lain, Andreas menyadari bahwa banyak suara yang mengusulkan Ganjar Pranowo sebagai capres.

Suara-suara itu dianggapnya sebagai aspirasi yang tentu akan dilaporkan ke partai.

Namun, terkait keputusan pencapresan sepenuhnya berada di tangan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

"Saya kira selama ini kan banyak sekali masukan, berbagai macam pertimbangan. Ya, semua itu adalah ya masukkan yang kita peroleh dari masyarakat dan keputusan akhir ada di Ketua Umum," ujarnya.

Baca juga: SMRC Sebut Ganjar Pranowo Miliki Kekuatan Besar Ubah Peta Politik Nasional

Sebelumnya, Pengamat politik sekaligus pendiri SMRC Saiful Mujani menilai, Ganjar Pranowo berpeluang menerima pinangan partai lain jika PDI-P tak mencalonkannya sebagai capres di Pilpres 2024.

"Ganjar ini orang terbuka, apalagi ada yang memberikan penjelasan-penjelasan yang meyakinkan, bisa saja Ganjar tidak maju dari PDI Perjuangan," kata Saiful dalam tayangan Youtube SMRC TV, Kamis (17/11/2022).

Halaman:


Terkini Lainnya

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com