JAKARTA, KOMPAS.com - Elektabilitas Partai Golkar diperkirakan naik bila mencalonkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
Hal itu diketahui berdasarkan survei eksperimental yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) terhadap 267 responden pada 3-9 Oktober yang lalu.
Berdasarkan survei, elektabilitas elektabilitas Golkar mencapai 11 persen dan berada di urutan ketiga jika pemilu legislatif dilaksanakan pada saat ini.
Baca juga: Putrinya Diberi Wejangan oleh Ganjar, Bambang Pacul: Itu Kan Normatif
Sementara, PDI Perjuangan, partai tempat Ganjar bernaung, berada di peringkat pertama dengan 25 persen, disusul Gerindra dengan 15 persen.
Namun, menurut pendiri SMRC, Saiful Mujani, elektabilitas Golkar akan terkerek menjadi 17 persen atau naik 6 persen bila mencalonkan Ganjar.
“Kalau Ganjar dicalonkan oleh Golkar, dia mengajak (sebagian) pemilihnya pergi ke Golkar,” tutur Saiful dalam keterangannya, Kamis (17/11/2022).
Di sisi lain angka elektoral Golkar tidak akan mengalami kenaikan signifikan jika mengusung Ketua Umumnya, Airlangga Hartarto, sebagai capres.
Airlangga hanya memberi dampak kenaikan sebanyak 2 persen, sehingga elektabilitas Partai Golkar menjadi 13 persen.
Menurut Saiful, Airlangga tidak membawa dampak negatif atau positif pada elektabilitas Golkar.
Baca juga: Golkar Tak Masalah Jokowi Back to Home ke Solo: Tapi, Tetap Butuh Pemikiran Tokoh Bangsa
“Karena itu jika Golkar mencalonkan Airlangga, kemungkinan menaikan suara Golkar tidak terjadi,” paparnya.
Adapun survei eksperimental SMRC melibatkan responden dari seluruh provinsi Tanah Air, kemudian responden dipilih dengan metode stratified multistage random sampling.
Adapun jajak pendapat eksperimental itu memiliki margin of error kurang lebih 6,1 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.