Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Mensos Salurkan Bantuan Sebesar Rp 292.407.000 untuk Korban Banjir dan Tanah Longsor di Sukabumi

Kompas.com - 16/11/2022, 16:28 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyerahkan bantuan sebesar Rp 292.407.000 untuk penanganan bencana banjir dan tanah longsor di Kecamatan Caringin, Sukabumi, Rabu (16/11/2022).

Pada kesempatan itu, Risma juga meninjau titik longsor yang menimbun rumah-rumah warga tak jauh dari Kantor Desa Pasir Datar Indah.

Berjarak tak kurang dari 1 kilometer, Risma menuju lokasi dengan membonceng sepeda motor yang membelah jalanan kampung.

Bersama Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri dan Kepala Desa Pasir Datar Indah, Risma mengamati kondisi rumah-rumah yang saat ini telah rata oleh tanah.

Dia lantas merekomendasikan pemerintah desa untuk merelokasi hunian itu.

"Tadi, saya minta (kepada pemerintah desa setempat) agar beberapa rumah direlokasi karena kondisinya, menurut saya membahayakan kalau dibangun kembali (di lokasi yang sama)," katanya dalam siaran pers, Rabu (16/11/2022).

Baca juga: Tinjau Lokasi Banjir Bandang Trenggalek, Risma Soroti Kondisi Jalan Tepi Sungai

Risma juga mengimbau warga yang tinggal di lokasi rawan bencana untuk mengambil langkah antisipatif. Sebab, kondisi cuaca di sebagian besar wilayah Indonesia belakangan ini tengah ekstrem.

"Saat ini, curah hujan sangat tinggi. Karena itu, antisipasinya harus lebih ditingkatkan, supaya tidak ada korban lagi,” katanya.

Dia mencontohkan, saat hujan mulai turun, warga yang rumahnya berada di dekat tebing atau jurang harus sadar untuk segera meninggalkan rumah atau pindah ke tempat yang lebih aman.

Terkait hal itu, Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Iyan Kusmadiana mengatakan, diperlukan koordinasi antar unsur terkait guna penguatan mitigasi bencana untuk menghadapi tingginya risiko bencana di berbagai daerah.

Perlu diketahui, hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang melanda wilayah Sukabumi, khususnya Kecamatan Caringin dan sekitarnya, Sabtu (22/10/2022) dari siang hingga malam.

Baca juga: Mensos Risma Temui Bocah Lumpuh yang Disiksa Ayah Tirinya di Riau, Hendak Dibawa Berobat ke Solo

Hujan dan angin kencang itu menyebabkan ruas jalan lintas kabupaten tergenang air.

Hujan deras juga mengakibatkan terjadinya tanah longsor yang menimbun dua unit rumah milik warga dan menimbulkan tiga korban jiwa.

Salah satu Tagana Muda Desa Pasir Datar Indah Yudi Gunawan yang turut terlibat dalam evakuasi menjelaskan, kronologi kejadian bermula dari longsornya tebing pondasi rumah setinggi 7 meter dengan kemiringan sekitar 45 derajat.

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini meninjau lokasi bencana banjir dan tanah longsor di Kecamatan Caringin, Sukabumi, Rabu (16/11/2022).
DOK. Humas Kemensos Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini meninjau lokasi bencana banjir dan tanah longsor di Kecamatan Caringin, Sukabumi, Rabu (16/11/2022).

Tebing pondasi yang berlokasi lebih tinggi itu ambruk menimpa bangunan rumah di bawahnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com