Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Hadapan Kepala Negara G20, Jokowi: Perang Hanya Sengsarakan Rakyat

Kompas.com - 16/11/2022, 14:06 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, perang hanya menyengsarakan rakyat.

Selain itu, perang dapat menghambat pemulihan ekonomi dunia.

Pesan itu dia sampaikan Jokowi saat membuka sesi ketiga pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang digelar di Hotel Apurva Kempinski, Bali, Rabu (16/11/2022).

"Perang hanya akan menyengsarakan rakyat, pemulihan ekonomi dunia tidak akan terjadi jika situasi tidak membaik," ujar Jokowi.

"Sebagai pemimpin, kita semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan situasi global yang kondusif bagi masa depan dunia," kata dia.

Baca juga: Jokowi: Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2036 di IKN

Saat mengawali sesi ketiga ini, Jokowi pun mengulagi pesan yang dia sampaikan saat membuka KTT G20 pada Rabu (15/11/2022), yakni bahwa perang harus dihentikan.

Jokowi bahkan mengulangi pernyataan "stop the war" dua kali.

"Mengawali sesi ketiga ini, izinkan saya mengulangi pesan yang saya sampaikan dalam pembukaan KTT emarin. Stop the war (hentikan perang). I repeat, stop the war (saya ulangi, hentikan perang)," kata dia.

"Banyak hal yang dipertaruhkan (akibat perang)," ujar Jokowi.

Adapun pesan soal perang kali ini disampaikan di depan para pemimpin G20 yang mengikuti sesi ketiga KTT yang membahas soal transformasi teknologi digital.

Penegasan Presiden Jokowi tentang isu perang ini disampaikan setelah rudal Rusia menghantam Polandia dan menewaskan dua orang negara itu.

Baca juga: Sandiaga Uno: KTT G20 Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Bali Hingga 8,1 Persen

Insiden tersebut diungkapkan oleh seorang pejabat senior intelijen AS kepada Kantor Berita Associated Press (AP).

Sumber kedua mengatakan bahwa rudal Rusia menghantam sebuah situs di Polandia sekitar 15 mil dari perbatasan Ukraina.

Jika terkonfirmasi, serangan itu akan menandai kali pertama dalam perang senjata Rusia jatuh di negara NATO.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov tidak ikut dalam sesi ketiga pertemuan KTT G20 hari ini.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com