JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo berharap prajuritnya dapat menjalankan tugas pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali secara profesional.
Hal ini disampaikan Fadjar ketika meninjau Posko Satuan Tugas Udara (Satgasud) dan Satgas Bandara/Pelabuhan/Pangkalan TNI yang tergabung dalam Komando Gabungan Terpadu Pengamanan (Kogabpadpam) VVIP G20 di Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali, Minggu (13/11/2022).
“Berharap dapat melaksanakan tugas secara profesional dan memahami tugas dan tanggung jawab masing-masing,” kata Fadjar dalam keterangan tertulis Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Dispenau), Senin (14/11/2022).
Baca juga: Jelang G20, Polri Gelar Patroli Skala Sedang untuk Pertebal Keamanan
Adapun peninjauan bertujuan untuk melihat kesiapan personel dan alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang dilibatkan.
Peninjauan ini juga dilakukan untuk memastikan pelaksanaan tugas pengamanan dalam kondisi siap sesuai perencanaan yang telah disusun dan diujikan.
Baca juga: Amankan G20, 14 KRI TNI AL Berstatus Siap Tempur Kelilingi Pulau Bali
Dalam pelaksanaan pengamanan, TNI Angkatan Udara menerjunkan berbagai alutsista.
Antara lain empat pesawat tempur, masing-masing dua jet tempur F-16 serta dua jet tempur Sukhoi terdiri dari Su-27 serta Su-30.
Baca juga: Amankan G20, Pasukan Elite TNI AU Kerahkan Drone Orbiter hingga Rudal Chiron
Dari satuan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat), terdapat pula unmanned aerial vehicle (UAV) Orbiter (command center). UAV dikenal juga sebagai drone.
Selanjutnya terdapat Drone Oculus (command center), senjata antidrone, dan rudal Chiron.
Lalu ada pula kendaraan M3CS (command center), P6 ATAV, P2 Komando, Junkle Hunter, Explosive Ordnance Disposal (EOD) Invander, dan Smart Hunter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.