Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Tak Masalah Jika KTT G20 Tak Hasilkan Leaders' Communique

Kompas.com - 12/11/2022, 18:52 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Bidang Dukungan Penyelenggaraan Acara G20 Luhut Binsar Pandjaitan tidak keberatan apabila Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang digelar di Bali pekan depan tidak menghasilkan leaders' communique atau komunike.

Sebab, menurutnya, situasi geopolitik saat pelaksanaan KTT G20 memang sangat kompleks.

"Kalau kita lihat jujur belum pernah saya kira G20 situasi dunia sekompleks sekarang, kalau pada akhirnya tidak melahirkan leaders' communique menurut saya ya sudah enggak apa-apa," kata Luhut dalam konferensi pers virtual, Sabtu (12/11/2022).

Baca juga: Singgung Manfaat G20, Luhut: Presiden Jokowi Diajak ke Banyak Pertemuan Bilateral

Menurut Luhut, tetap akan ada manfaat dari pertemuan KTT G20 yang tersebar di berbagai sektor.

Meski begitu, ia berharap tetap ada komunike hasil pelaksanaan KTT G20 tahun ini.

"Tapi banyak hal, saya kira lebih dari 361 titik yang kita hasilkan berbagai macam, dan itu million of dollars kalau dihitung dari sisi ekonomi, baik itu dalam bidang kesehatan maupun dalam bidang dekarbonisasi," ucap Luhut.

"Banyak hal yang bisa kita capai. Misalnya juga membangun kerja sama mangrove restoration, banyak area lain, yang saya kira kita cover di sini," imbuh dia.

Ia mengakui bahwa leaders' communique itu memang hal sangat penting, tetapi ia menilai hal yang lebih konkret hasilnya juga adalah pertemuan negara-negara anggota G20 ini.

"Kita masih berharap pada beberapa waktu ke depan, mungkin ada komunike yang keluar, tapi kalau tidak ada, ya itu ada keadaannya," ujar dia.

Baca juga: Luhut: Selama Pandemi Bali Sangat Menderita, G20 Diharapkan Mengobati Luka

Diketahui, KTT G20 akan digelar di Nusa Dua, Bali, pada 15-16 November 2022. G20 atau Group of Twenty adalah forum kerja sama ekonomi multilateral yang beranggotakan 19 negara dan satu lembaga.

Nantinya, 17 kepala negara akan hadir dalam KTT G20. Tiga kepala negara yang berhalangan hadir dari Rusia, Brasil, dan Meksiko.

Anggota G20 adalah Afrika Selatan, Amerika Serikat (AS), Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, China, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Korea Selatan, Rusia, Perancis, Turkiye, dan Uni Eropa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com