Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Selama Pandemi Bali Sangat Menderita, G20 Diharapkan Mengobati Luka

Kompas.com - 12/11/2022, 17:44 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Bidang Dukungan Penyelenggaraan Acara G20 Luhut Binsar Pandjaitan berharap Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 dapat mengobati luka bagi masyarakat Bali yang terdampak pandemi selama 2 tahun terakhir.

Adapun puncak acara G20 akan digelar pekan depan di Nusa Dua, Bali.

“Kita tahu selama pandemi kemarin Bali sangat menderita sekarang kita berharap ini bisa mengobati luka di Bali selama 2 tahun lalu,” ucap Luhut dalam konferensi pers virtual, Sabtu (12/11/2022).

Baca juga: KTT G20, Luhut Imbau Masyarakat Bali WFH dan Sekolah Daring

Menurut Luhut, konsumsi domestik di Bali yang didorong oleh kegiatan KTT G20 juga meningkat.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi itu mengatakan, serapan tenaga kerja di Bali juga meningkat hingga puluhan ribu orang dari berbagai sektor.

“Konsumsi domestik yang didorong rangkaian forum G20 diperkirakan naik 1,7 triliun rupiah dan membangkitkan serapan tenaga kerja hingga lebih 33.000 orang,” ucap Luhut.

Luhut menekankan bahwa penyelenggaraan KTT G20 akan memberikan manfaat bagi Indonesia.

Selain itu, Luhut meyakini KTT G20 tidak hanya memberikan dampak ekonomi di Bali dan secara nasional.

Baca juga: 3 Kepala Negara Tak Hadiri G20, Ada Rusia, Brasil, dan Meksiko

Ia menilai, kegiatan tersebut juga memberikan kepercayaan intenasional bahwa Indonesia memiliki peran strategis secara global.

“Ini terlihat dari banyaknya permintaan untuk Presiden Jokowi dan permintaan Presiden Jokowi untuk mengatur pertemuan-pertemuan bilateral,” ujar dia.

KTT G20 akan digelar di Nusa Dua, Bali, pada 15-16 November 2022.

G20 atau Group of Twenty adalah forum kerja sama ekonomi multilateral yang beranggotakan 19 negara dan satu lembaga.

Nantinya, 17 kepala negara akan hadir dalam KTT G20. Tiga kepala negara yang berhalangan hadir dari Rusia, Brasil, dan Meksiko.

Mereka adalah Afrika Selatan, Amerika Serikat (AS), Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, China, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Korea Selatan, Rusia, Perancis, Turkiye, dan Uni Eropa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com