Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerenggangan Nasdem dan Jokowi, Pengamat Sebut Kemungkinan Menteri dari Nasdem Kena "Reshuffle"

Kompas.com - 12/11/2022, 13:37 WIB
Singgih Wiryono,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - "Reshufle" Kabinet menteri-menteri dari Partai Nasdem bisa saja terjadi buntut ketidakharmonisan partai yang dipimpin Surya Paloh itu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah deklarasi Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024.

Hubungan kedua pihak semakin melebar setelah Jokowi tak memberikan ucapan saat perayaan hari ulang tahun (HUT) Ke-11 Nasdem, Jumat (11/11/2022).

Baca juga: Nasdem Tak Dapat Ucapan HUT dari Jokowi, Pengamat: Hubungan Berada di Titik Terendah

Hal tersebut diungkapkan Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/11/2022).

"Pertama, secara institusional kemungkinan menteri-menteri Nasdem untuk di-reshuffle mengemuka," tutur Agung.

Terlebih jika masa kampanye atau bahkan prakampanye mulai berlangsung, karena kritik dan saran akan dilancarkan bertubi-tubi sebagai konsekuensi logis narasi perubahan dan keberlanjutan yang dibawa Anies.

"(Narasi prakampanye) akan menjadi satu paket ramuan pembangunan agar pemerintahan yang ia bangun dapat berlangsung konstruktif," ujar dia.

Baca juga: Demokrat Sebut Tidak Masalah, meski Tak Diundang HUT Nasdem

Ketidakharmonisan Jokowi dan Nasdem juga dinilai akan memperkuat Koalisi Perubahan Indonesia (KPI) yang dibawa Nasdem bersama PKS dan Demokrat.

Namun sebaliknya, koalisi ini bisa saja tak berlanjut jika terjadi lobi-lobi tingkat tinggi untuk membubarkan KPI.

"Maka semakin dekat arahan bahwa pemilu esok paket pemilih hanya dua pasang saja yang semuanya bermuara pada Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) atau Koalisi Indonesia Raya (KIR)," tutur Agung.

Baca juga: Surya Paloh Tak Ingin Jokowi Ucapkan Selamat Tinggal meski Nasdem Capreskan Anies

Kerenggangan hubungan Nasdem dan Jokowi disebut terlihat dari HUT ke 11 Partai Nasdem yang dirayakan di Senayan JCC, Jakarta, Jumat (11/11/2022).

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi belum belum memberikan ucapan kepada Nasdem yang berulang tahun pada Jumat kemarin.

Baca juga: Soal Nasib Nasdem di Kabinet, Surya Paloh: Terserah, Bola di Tangan Presiden

Pasalnya, video ucapan ulang tahun dari Jokowi yang direncanakan diputar di acara HUT ke-11 Nasdem tak kunjung diputar.

Awalnya, Paloh meminta awak media untuk bertanya langsung kepada Jokowi kenapa kader PDI-P tersebut tidak mengirim video ucapan ulang tahun.

"Ah, tanya sama Pak Jokowi-lah, masa tanya sama Nasdem," ujar Paloh.

Baca juga: Jokowi Tak Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Nasdem, Surya Paloh: Mungkin Sibuk...

Kemudian, Paloh mengatakan, jika Jokowi mengirim video ucapan ulang tahun untuk Nasdem maka itu adalah hal yang bagus.

Namun demikian, jika ternyata Jokowi tak kunjung mengirim video, Paloh menyebut Presiden sedang sibuk.

"Kenapa Pak Jokowi enggak kirim video? Ini kan hari ulang tahun Nasdem, mau dikirim video, ah itu bagus. Kalau enggak dikirim video, mungkin karena kesibukan," tutur Paloh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com