Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Hadapan Kader, Waketum Nasdem: Menangkan Anies Hal yang Mutlak!

Kompas.com - 11/11/2022, 12:53 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - DPP Partai Nasdem meminta semua kader Nasdem di Indonesia memenangkan eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali dalam sambutannya pada acara Hari Ulang Tahun (HUT) Nasdem ke-11 di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (10/11/2022).

"Saya ingin memerintahkan kepada kalian, karena kalian insya Allah akan menjadi anggota DPR dan memenangkan Pemilu 2024, bahwa memenangkan Anies Baswedan menjadi hal mutlak yang harus kita lakukan," ujar Ali.

Baca juga: Tegaskan Koalisi dengan Demokrat-PKS Tak Kunjung Terbentuk Bukan gara-gara Cawapres, Nasdem: Ini Bukan Dagang Sapi

Ali menyampaikan, baik Pileg maupun Pilpres 2024 sama-sama penting untuk dimenangkan. Dia yakin Partai Nasdem bisa menang di Pemilu 2024.

Pada 2024 nanti, Ali yakin Anies yang akan menjadi Presiden Indonesia.

"Untuk itu saya minta seluruh kader, baik DPR atau DPRD, sepulang dari sini segera membangun jejaring politik yang solid. Hubungi semua saudara, kerabat. Kalau hanya upaya kemenangan dilakukan oleh orang dalam ruangan, saya tidak yakin untuk mewujudkan kemenangan," tutur dia.

Kemudian, Ali meminta para kader Nasdem tidak perlu berkecil hati apabila Anies belum datang ke daerah mereka masing-masing.

Baca juga: Nasdem Siap Tampung Ganjar Duet dengan Anies, PDI-P Singgung Kaderisasi

Dia meminta para kader Nasdem agar bisa menjadi juru bicara yang baik untuk Anies Baswedan di daerah masing-masing.

"Kader-kader jangan terintimidasi dengan media sosial. Katakanlah yang benar jika benar, katakan salah jika salah. Itu menjadi pedoman bagi seluruh Partai Nasdem," kata Ali.

Sementara itu, Ali mengajak kader Nasdem untuk tidak meraih kemenangan dengan cara menjatuhkan orang atau partai lain.

Sebab, kata dia, meski berbeda pilihan capres, mereka semua tetap kesatuan Indonesia.

"Maka seluruh kader saya minta kepada panitia untuk memberikan satu paparan materi tentang apa yang sudah dilakukan Anies Baswedan di Jakarta, tentang apa dan siapa Anies Baswedan mulai dari kecil sampai saat ini," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

Nasional
Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Nasional
Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, Lalu Dihitung Ulang

Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, Lalu Dihitung Ulang

Nasional
Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Nasional
Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport

Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport

Nasional
Risma Ingatkan Kepala Dinsos Se-Indonesia, Jangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Risma Ingatkan Kepala Dinsos Se-Indonesia, Jangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Nasional
Kasus Korupsi Rumdin, KPK Cecar Kabag Pengelola Rumah Jabatan DPR soal Aliran Dana ke Tersangka

Kasus Korupsi Rumdin, KPK Cecar Kabag Pengelola Rumah Jabatan DPR soal Aliran Dana ke Tersangka

Nasional
KPU Sebut Pemindahan 36.000 Suara PPP ke Garuda di Jabar Klaim Sepihak, Harus Ditolak MK

KPU Sebut Pemindahan 36.000 Suara PPP ke Garuda di Jabar Klaim Sepihak, Harus Ditolak MK

Nasional
Ketua KPU Ditegur Hakim saat Sidang Sengketa Pileg di MK: Bapak Tidur, Ya?

Ketua KPU Ditegur Hakim saat Sidang Sengketa Pileg di MK: Bapak Tidur, Ya?

Nasional
Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis Disebut Diperlukan, Proyek Mercusuar Perlu Pengawasan

Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis Disebut Diperlukan, Proyek Mercusuar Perlu Pengawasan

Nasional
Kapolri Beri Penghargaan ke 11 Personel di Pegunungan Bintang, Papua

Kapolri Beri Penghargaan ke 11 Personel di Pegunungan Bintang, Papua

Nasional
Pegawai Kementan Bikin Perjalanan Dinas Fiktif demi Penuhi Kebutuhan SYL

Pegawai Kementan Bikin Perjalanan Dinas Fiktif demi Penuhi Kebutuhan SYL

Nasional
Sidang SYL, Saksi Ungkap Permintaan Uang Rp 360 Juta untuk Sapi Kurban

Sidang SYL, Saksi Ungkap Permintaan Uang Rp 360 Juta untuk Sapi Kurban

Nasional
Hadiri Perayaan Ultah Hendropriyono, Prabowo Dihadiahi Patung Diponegoro

Hadiri Perayaan Ultah Hendropriyono, Prabowo Dihadiahi Patung Diponegoro

Nasional
Menag Minta Jemaah Jaga Kesehatan, Suhu Bisa Capai 50 Derajat Celsius pada Puncak Haji

Menag Minta Jemaah Jaga Kesehatan, Suhu Bisa Capai 50 Derajat Celsius pada Puncak Haji

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com