Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka-bukaan Prabowo Saat Bertemu Relawan Jokowi

Kompas.com - 10/11/2022, 18:14 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengungkapkan, pertemuannya dengan panitia Musyawarah Rakyat pada Kamis (10/11/2022) merupakan pertemuan yang produktif dengan menelurkan banyak hasil.

Ia menyebutkan, dalam pertemuan itu panitia Musra menyampaikan hasil Musra yang sudah berlangsung di daerah terkait pandangan masyarakat sekaligus memberi masukan kepadanya.

"Saya kira di hari yang baik ini kita mengadakan suatu pertemuan yang cukup produktif saya kira. Jadi, banyaklah hasilnya, di mana kita istilahnya tadi buka-bukaan gitu," kata Prabowo dalam keterangan pers seusai pertemuan.

Baca juga: Projo: Pak Jokowi Dukung Pak Prabowo, Kita Dukung

Prabowo tidak membeberkan secara gamblang hasil pertemuan tersebut. Namun, ia menyatakan, kedua phak sepakat bahwa bangsa Indonesia harus bersatu.

Menteri Pertahanan tersebut menuturkan, Indonesia adalah bangsa yang besar dan majemuk, terdiri dari beragam suku, agama, dan budaya.

"Tapi kita benar-benar harus satu, harus rukun, harus kerja sama, dan apabila kita bisa lakukan ini, kita akan jadi negara berhasil di dunia ini," kata Prabowo.

Prabowo mengaku optimistis Indonesia dapat menjadi negara berhasil asal semua pihak, terutama para pemimpin dan elite politik, kompak dan mengurangi ego masing-masing untuk bersatu.

Baca juga: Prabowo Amini Pernyataan Jokowi soal Pilpres 2024 Jatahnya

"Insya Allah kita akan kuat dan berhasil, kita harus bangga dengan perbedaan kita, kita harus bangga dengan kesejukan yang dicapai oleh pemimpin-pemimpin kita," kata Prabowo.

"Dan tadi juga saya sampaikan, saya merasa sangat terhormat, saya merasa sangat nyaman bisa bekerja sama dengan Pak Jokowi untuk bangsa dan rakyat Indonesia," ujar dia menambahkan.

Sementara itu, Penanggung Jawab Musra Budi Arie Setiadi menyatakan, dalam pertemuan itu, Prabowo juga memberi pesan bahwa persatuan nasional harus terus dijaga di setiap perhelatan maupun dinamika politik.

"Jika kita bersatu maka Indonesia akan menjadi negara besar sesuai dengan prediksi seluruh lembaga dunia bahwa kita akan menjadi negara besar atau negara nomor 4 di dunia di tahun 2045," kata Budi.

Baca juga: PAN Anggap Dukungan Jokowi ke Prabowo Hanya Guyonan Politik

Prabowo merupakan ketua umum partai kedua yang ditemui oleh panitia Musra. Sebelumnya, Musra bersua dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di kantor partai tersebut, Senin (7/11/2022).

Panitia Musra bakal melakukan safari politik ke sejumlah partai politik (parpol) koalisi pemerintah untuk menyampaikan nama calon presiden dan wakil presiden hasil Musra.

Menurut Budi, komunikasi dengan partai politik penting karena hanya partai politik yang bisa mengusung pasangan calon calon presiden wakil presiden.

“Sehingga kita bicara begini ada isunya, ada figurnya, ini hasil rekam (Musra) kita nih,” kata Budi, Senin lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com