Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Dukungan Erick Thohir Jadi Capres, Sekjen PAN: Itu Spontanitas Kader

Kompas.com - 10/11/2022, 07:53 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suara dukungan untuk Menteri BUMN Erick Thohir maju sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2024 muncul diinternal Partai Amanat Nasional (PAN).

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengatakan, suara dukungan tersebut juga muncul dalam Rakernas Perempuan Amanat Nasional (PUAN) di DPP PAN, Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (9/11/2022).

Eddy menyebut, dukungan yang muncul tersebut merupakan spontanitas kader.

"Ya ada lah (dukungan), dan itu spontanitas dari para kader untuk menyampaikan dukungan-dukungan dan kita hargai itu semua," kata Eddy Soeparno dalam Rakernas, Rabu.

Baca juga: Didukung PPP Jadi Capres-Cawapres, Erick Thohir: PAN Juga Masukkan Saya

Eddy mengungkapkan, ada antusiasme yang tinggi para kader untuk mengerucutkan beberapa nama maju ke Pilpres tahun 2024.

Kendati begitu, PAN tetap akan mendahulukan kader terbaik PAN, yaitu Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan. Adapun tiga partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) memang mengusung ketumnya masing-masing.

"Kita ingin mendahulukan kader kita, kader terbaik kita dan kader terbaik PAN hari ini namanya Zulkifli Hasan. Jadi merupakan kebanggaan bagi partai untuk mengajukan kader terbaik untuk berkontestasi di Pilpres termasuk PAN mengajukan pak Zulkifli," beber dia.

Erick sendiri kata Eddy, selalu disambut hangat oleh para kader mengingat ia sudah beberapa kali ikut hadir dalam acara PAN, mulai dari kegiatan-kegiatan peresmian kantor hingga kegiatan pra Rakernas pencalegan PAN.

Baca juga: Puan PAN: Prioritas Kami Menangkan Pileg 2024

Kehadirannya membuat partai mendekatkan dan membuka diri terhadap Erick. Apalagi, Erick Thohir merupakan satu di antara sembilan nama yang diajukan di dalam Rakernas PAN sebagai calon pemimpin nasional 2024.

"Bagaimanapun juga kita sudah tahu bahwa sudah cukup lama Pak Zul (Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan) punya hubungan yang erat dengan Pak Erick Thohir, dengan keluarga Pak Erick Thohir. Punya hubungan baik, hubungan dekat dengan PAN," tutur Eddy.

Lebih lanjut dia menyatakan PAN dengan senang hati menggelar karpet biru bagi calon-calon pemimpin nasional lainnya yang ingin datang untuk berdiskusi maupun bersilaturahmi dengan PAN.

"Semakin banyak teman-teman, terutama para calon pemimpin nasional hadir di tempat-tempat kegiatan PAN tentu kita akan sambut dengan baik dan kita akan mendekatkan diri," jelas Eddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com