Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Ajudan Sambo Sebut HP Brigadir J Diserahkan ke Propam Polda Jambi

Kompas.com - 08/11/2022, 22:46 WIB
Irfan Kamil,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan ajudan eks Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Ferdy Sambo, Adzan Romer mengungkapkan lokasi barang-barang milik Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J usai tewas dibunuh.

Hal itu diungkapkan Romer saat dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) sebagai saksi dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J untuk terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Lokasi keberadaan barang milik Brigadir Yosua diketahui ketika hakim menanyakan kepada Romer perihal barang-barang yang disita ketika kasus itu diproses di kepolisian.

Baca juga: Nomor Brigadir J Keluar dari Grup WhatsApp Keluarga

"Ada mengambil barang-barang si Yosua?" tanya hakim Wahyu dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2022).

"Tidak ada Yang Mulia," jawab Romer.

Mendengar jawaban itu, hakim ketua memperjelas pertanyaannya mengenai apakah ada pihak kepolsian yang meminta barang-barang milik Brigadir J setelah peristiwa yang menewaskan ajudan Ferdy Sambo itu.

Baca juga: Brigadir J Disebut Pernah Todongkan Senjata ke Foto Ferdy Sambo

"Maksud saya, ada enggak perintah untuk ambil barang-barang Yosua?" ujar hakim Wahyu.

"Waktu mau diserahkan ke Propam Polda Jambi," jawab Romer.

"Atas perintah siapa?" kata hakim lagi.

Romer pun menjelaskan bahawa mantan PS Kasubbagaudit Baggaketika Rowabprof Divisi Propam Polri saat itu, Chuck Putranto memintanya untuk membawa barang-barang Yosua ke Biro Provos Div Propam Mabes Polri.

Baca juga: Putri Candrawarthi Bantah Lihat dan Lewati Jenazah Brigadir J

Menurut dia, barang milik Yosua itu diambil dari kamar ajudan di rumah dinas Sambo yang berada di Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

"Apa barangnya?" tanya hakim.

"Ada baju, celana, sepatu, tas, ada koper juga, HP ada dalam tas," terang Romer.

"HP berapa?" lanjut hakim.

"Dua," jawab Romer.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com