Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Depan Jokowi, Hary Tanoe Sebut Yusuf Mansur Mau Jadi Caleg Perindo

Kompas.com - 08/11/2022, 15:01 WIB
Vitorio Mantalean,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comYusuf Mansur disebut akan mencalonkan diri sebagai anggota legislatif pada Pileg 2024 nanti.

Hal itu diutarakan Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo dalam perayaan "Hari Ulang Tahun Kedelapan Perindo" di MNC Tower, Jakarta, Senin (7/11/2022).

“Kawan saya, Ustaz Yusuf Mansur, mau nyaleg juga katanya,” kata pria yang biasa disapa HT itu di hadapan hadirin.

Hadir pula dalam acara tersebut, Presiden RI Joko Widodo.

Baca juga: Harry Tanoe: Semakin Banyak yang Merapat ke Koalisi, Semakin Bagus...

Sebelumnya, HT menyampaikan kepada Jokowi bahwa Perindo tengah berburu bakal calon legislatif menyongsong Pileg 2024.

Beberapa bakal calon legislatif tersebut hadir dalam hajatan kemarin.

Menurut HT, para bakal calon legislatif itu tak sedikit yang merupakan pemain baru.

“Ini semua merupakan wujud dari perjuangan kami, Pak,” ucap HT di podium kepada Jokowi.

“Tentunya kami mengharapkan bisa memperoleh kursi (di DPR RI) 2 digit. Kalau 1 digit, tidak bisa berbuat banyak,” kata dia.

Menurut dia, target tersebut selaras dengan keinginannya agar Perindo menjadi partai besar.

Partai besar, menurut HT, adalah partai politik yang mempunyai cukup kursi di DPR RI dan pemerintahan.

"Untuk mencapai 2 digit tidak mudah, tapi tidak susah juga," ujar dia.

Baca juga: Harry Tanoe: Kalau Pemberi Kerja Makin Banyak, Gaji Akan Naik

HT mengeklaim bahwa kekalahan Perindo pada Pileg 2019, yang membuat mereka tidak mendapatkan satupun kursi di parlemen, disebabkan kasus pidana yang sempat menjeratnya jadi tersangka pada 2017.

Meskipun penyidikan kasus itu akhirnya dihentikan pada 2018, HT menganggap bahwa waktunya untuk memimpin partai dalam hal pemenangan pemilu telah terganggu.

Dalam kesempatan yang sama, HT juga berulang kali menyanjung Jokowi.

Ia bahkan meminta agar Jokowi memberikan kiat agar Perindo bisa mencapai target 2 digit kursi di DPR RI.

"Nanti setelah ini mohon arahan dari Bapak Presiden bagaimana bisa biar 2 digit, karena Pak Jokowi telah membuktikan dari wali kota, lompat gubernur, langsung presiden tanpa gagal," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com