Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Kapal Pesiar Mewah Viking Orion dan Queen Elizabeth Bersandar di Benoa Bali

Kompas.com - 03/11/2022, 12:10 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah dua tahun lamanya, sejak awal pandemi Covid-19 melanda Tanah Air, kini kapal-kapal pesiar mulai kembali bersandar di Pelabuhan Benoa, Bali.

Pantauan Kompas.com di Cruise Ship Terminal, Benoa, Bali, Kamis (3/11/2022) sekitar pukul 08.24 WITA, kapal pesiar MS Viking Orion dan MS Queen Elizabeth terpantau mendekat ke Pelabuhan Benoa untuk bersandar selama 6 sampai 9 jam.

Selama kapal tersebut bersandar, para penumpang pun dipersilahkan turun untuk melepas penat dari pemandangan laut dan berwisata di Pulau Dewata ini.

Baca juga: Efek Presidensi G20, Beach Club di Bali Bisa Kantongi Omzet Rp 1 Miliar Per Hari

Dari luar, kapal tersebut tampak sangat besar dan mewah.

Rupanya di dalamnya dilengkapi dengan berbagai fasilitas layaknya hotel, di antaranya kamar, ada kolam renang, salon, perpustakaan, gym, game room, serta restaurant.

"Jadi setelah pandemi, ini kapal ketiga dan keempat," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Depasar Bali Tedy Riyandi di Pelabuhan Benoa, Bali, Kamis (3/11/2022).

Kapal Viking Orion memiliki 8 lantai dengan panjang 196,60 meter dan menampung sebanyak 360 penumpang.

Kapal bernuansa warna putih tersebut berbendera asal negara Norwegia yang menandakan bahwa kapal tersebut teregister dari Norwegia.

Baca juga: Jelang KTT G20, Polda Bali Siapkan Skema Ganjil Genap

Tak jauh dari kapal pesiar Viking Orion bersandar, ada juga kapal pesiar Queen Elizabeth menepi di Anchorage Benoa Poin.

Dari titik tersebut, para penumpang yang ingin berwisata di Bali dijemput dengan kapal yang lebih kecil untuk masuk dari Pelabuhan Benoa.

Kapal pesiar Queen Elizabeth memiliki panjang 245,133 meter dengan 12 lantai. Kapal itu menampung 1.750 penumpang dan sekitar 900 kru.

Untuk kapal Queen Elizabeth teregister dari negara Bermuda. Sebab, di kapal tersebut ada bendera negara Bermuda.

Adapun mayoritas penumpang di dua kapal adalah warga negara Australia dan sudah berusia senja. Setelah para penumpang turun, mereka langsung disambut oleh musik dan tari-tarian khas Bali.

Baca juga: Jokowi Bertolak ke Bali 13 November untuk Hadiri KTT G20

Sembari masuk ke dalam ruangan Pelabuhan Benoa, para penumpang kapal terlihat antusias dengan suguhan budaya yang ditampilkan di sekitar pelabuhan.

Banyak dari mereka yang menonton penampilan penari Bali sambil mengambil video dengan telepon genggam.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com