Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elektabilitas di Kalangan Gen Z Meningkat, Demokrat: Kepengurusan Hampir 50 Persen Anak Muda

Kompas.com - 03/11/2022, 10:23 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, banyak pengurus partainya yang berusia muda.

Menurutnya, hal itu menjadi salah satu faktor yang menyebabkan elektabilitas Partai Demokrat di kalangan generasi Z meningkat.

Generasi Z mengapresiasi Partai Demokrat yang bukan saja Ketumnya terbilang muda dan dekat dengan anak muda, melainkan benar-benar memberikan ruang bergerak dan aktualisasi untuk generasi Z dan milenial,” ujar Herzaky pada Kompas.com, Kamis (3/11/2022).

“Kepengurusan Demokrat baik di tingkat pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota hampir 50 persen diisi anak muda yang berusia di bawah 40 tahun,” katanya lagi.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Demokrat Meningkat di Kalangan Gen Z, Siap Mengejar PDI-P

Faktor lain yang memengaruhi, lanjut Herzaky, gerakan politik Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sesuai dengan semangat gen Z.

Ia mengklaim aktivitas AHY yang kerap melakukan safari ke berbagai daerah dan bekerja keras sebagai pimpinan partai dilirik oleh anak muda.

Sebab, dalam pandangan Herzaky, gen Z suka dihargai karena dari sesuatu yang dikerjakan, bukan karena latar belakang mereka.

“Karena itulah, mereka mengapresiasi upaya yang AHY lakukan selama memimpin Partai Demokrat,” katanya.

Baca juga: AHY Kembali Temui Surya Paloh, Demokrat: Semakin Intens Berkomunikasi

Terakhir, Herzaky merasa Partai Demokrat mendapatkan sambutan yang baik dari gen Z karena terus menyuarakan keresahan publik baik di ruang publik, maupun di Parlemen.

“Dari omnibus law, RUU Minerba, Covid-19 varian Delta, UU JHT, kenaikan harga BBM, sampai meningkatnya kemiskinan dan meluasnya pengangguran sejak pandemi,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, survei Litbang Kompas Oktober 2022 menunjukkan elektabilitas Partai Demokrat di kalangan gen Z (17-25 tahun) berada di peringkat kedua dengan raihan 18,4 persen.

Padahal, dalam survei yang sama pada Juni 2022 tingkat elektoral Demokrat adalah 15 persen di kalangan pemilih gen Z.

Baca juga: PKS dan Demokrat Tak Ada dalam Deklarasi IndonesiAnies, Ini Kata Nasdem

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com