JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengeklaim bahwa obat fomepizole memiliki tingkat keberhasilan nyaris sempurna untuk mengobati sakit gagal ginjal akut.
"Kita memberikan pengobatan fomepizole, karena keberhasilan pengobatan fomepizole itu kurang lebih 95 persen," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (2/11/2022).
Nadia menjabarkan bahwa obat tersebut diberikan langsung kepada pasien dengan kriteria kasus gangguan ginjal akut atipikal progresif.
"Itu langsung diberikan pengobatan fomepizole, karena memberikan harapan," klaim Nadia.
Baca juga: Menkes Klaim Fomepizole Turunkan Kasus Gagal Ginjal Akut di Indonesia
Lebih lanjut, ia mengutip pernyataan Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Piprim Basarah dalam rapat kerja di Komisi IX, hari ini.
Piprim, kata Nadia, mengatakan bahwa pemberian obat fomepizole terbukti menurunkan kasus harian dan angka kematian gagal ginjal.
"Nah, jadi dengan fomepizole ini kita melihat bahwa ada perbaikan 95 persen kesembuhan dan kita lihat di angka kita, bahwa angka kematian itu sejak tanggal 27 Oktober sudah tidak ada lagi. Yang tadinya kita temukan rata-rata 3-4 (kematian)," imbuh Nadia.
Sebelumnya, dalam rapat yang sama, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga mengeklaim fomepizole menjadi obat gangguan ginjal akut yang menjangkiti ratusan orang di Indonesia.
Baca juga: Kemenkes Terima 246 Vial Fomepizole, 146 Telah Didistribusikan ke 17 Rumah Sakit
Budi mengatakan, terjadi penurunan drastis angka kematian setelah Fomepizole diuji coba pada pasien gagal ginjal akut.
"Mendatangkan fomepizole terjadi penurunan yang drastis, sangat drastis dari kasus-kasus baru," kata Budi.
"Dan terjadi penurunan kematian yang sangat drastis setelah adanya obat dari fomepizole ini," kata dia.
Budi mengatakan, Indonesia sudah menerima 246 vial Fomepizole per 1 November 2022.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.