Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo-Muhaimin Bakal Bertemu Besok, Matangkan Duet Capres-Cawapres

Kompas.com - 29/10/2022, 09:49 WIB
Ardito Ramadhan,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar akan bertemu di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (30/10/2022) besok.

Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda menyatakan, pertemuan tersebut untuk mematangkan duet calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung oleh koalisi kedua partai.

"Gus Muhaimin dan Pak Bowo akan bertemu Minggu nanti, banyak hal yang akan dibicarakan. Salah satunya tentang duet calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung PKB dan Gerindra,” kata Huda, Sabtu (29/10/2022).

Baca juga: Elektabilitas Prabowo Anjlok, Sebagian Pendukung Disebut Kecewa Gerindra Gabung Kabinet Jokowi

Huda menuturkan, sesuai piagam kerja sama Gerindra-PKB, penentuan duet capres-cawapres yang diusung koalisi tersebut merupakan otoritas ketua umum kedua partai.

Huda pun mengakui Prabowo dan Muhaimin adalah dua sosok yang paling diinginkan untuk maju pada Pemilihan Presiden 2024 oleh kader masing-masing partai.

Menurut dia, Prabowo dan Muhaimin dipandang mempunyai modal cukup dari sisi leadership, jejak pengalaman, hingga background ideologis yang saling melengkapi.

“Sejauh ini duet Pak Bowo dan Gus Muhaimin yang paling diinginkan kader untuk bisa maju bersama sebagai calon presiden dan calon wakil presiden dalam Pemilu 2024,” kata dia.

Baca juga: Elektabilitas Prabowo Anjlok, Pengamat: Publik Sudah Jenuh

Selain soal capres dan cawapres, pertemuan Prabowo dan Muhaimin juga akan membahas berbagai isu terbaru dalam dinamika menjelang Pemilu 2024.

Huda menegaskan, Prabowo dan Muhaimin berkomitmen untuk menyukseskan berbagai program kerja pemerintah Jokowi-Ma’ruf hingga 2024.

“Jadi apapun dinamika jelang tahun politik, Gerindra dan PKB dipastikan akan tetap menyukseskan agenda pemerintah. Apalagi hari-hari ke depan diprediksi sebagai tahun yang suram akibat gejolak ekonomi global,” ujar Huda.

Ia menambahkan, pertemuan ini juga dilakukan bersamaan dengan peluncuran program Road to Election 2024 oleh PKB.

"Pertemuan tersebut juga akan menjadi ajang jumpa pertama Pak Prabowo dengan ribuan kader-kader PKB yang ada eksekutif maupun legislatif dari seluruh Indonesia,” kata ketua Komisi X DPR tersebut.

Baca juga: Litbang “Kompas” : Dukungan Pemilih Pemula pada Prabowo Merosot Signifikan

Kerja-kerja politik koalisi Gerindra dan PKB, kata Huda, akan semakin intensif seiring dengan rencana peresmian sekretariat bersama dari tingkat pusat hingga daerah.

“Kantor Sekber akan menjadi pusat aktivitas dua partai dalam merumuskan strategi politik hingga langkah taktis di lapangan. Untuk Sekber pusat akan diresmikan dalam waktu dekat,” kata dia.

Seperti diketahui, Gerindra dan PKB telah menyatakan bakal berkoalisi pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

Namun kedua partai belum memastikan pasangan capres dan cawapres yang akan diusung karena masing-masing partai masih menjagokan ketua umumnya untuk menjadi capres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com