JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman mengatakan, perang Ukraina dan Rusia telah memberikan dampak ancaman terhadap ketersediaan energi, pangan, dan air bersih secara global.
Menurut Dudung, untuk menghadapi situasi itu, TNI AD mendukung kegiatan pemerintah mulai dari ketahanan pangan hingga Bintara Pembina Desa (Babinsa) masuk dapur.
"Kekuatan bangsa dalam menghadapi setiap ancaman dan perkembangan situasi menjadi kebutuhan, oleh karenanya dalam mempertahankan negara harus melibatkan seluruh komponen sumber daya nasional," kata Dudung dalam keterangan tertulis, Jumat (28/10/2022).
Baca juga: Prabowo Sebut Perang Rusia-Ukraina Berdampak Global
Hal tersebut disampaikan Dudung saat menjadi narasumber pada Pelatihan Kepemimpinan Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan Angkatan II alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Yayasan Perguruan Cikini di Oasis Amir Hotel, Jakarta, Jumat.
Dudung juga menyampaikan pentingnya pemantapan nilai-nilai kebangsaan Indonesia untuk menghadapi ancaman terhadap persatuan dan kesatuan bangsa.
Baca juga: Perkebunan Teh di Bandung Akali Langkanya Bahan Bakar Wood Pellet Imbas Perang Ukraina-Rusia
Nilai-nilai kebangsaan tersebut misalnya, menghormati perbedaan, mendahulukan kepentingan umum, rela berkorban, pantang menyerah, gotong royong, optimisme dan nasionalisme.
“Nilai-nilai bangsa Indonesia ini harus dipahami sebagai wawasan kebangsaan yang menyatu secara utuh, menjadi jiwa bangsa Indonesia, dan nilai-nilainya mengkristal dalam Pancasila sebagai nilai ke-Indonesia-an,” terang dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.