Setelahnya, dia menghampiri Sambo dan bertanya maksud dari panggilannya. Sambo lantas mengajak Acay masuk ke dalam rumah.
Sesampainya di dapur, Acay melihat jasad seseorang tergeletak di bawah tangga. Sambo menerangkan bahwa itu merupakan jenazah Yosua yang telah melecehkan istrinya, Putri Candrawathi.
"Kurang ajar dia sudah melecehkan Ibu (Putri Candrawathi)," kata Sambo seperti diungkap Acay saat memberikan keterangan sebagai saksi dalam sidang obstruction of justice dengan terdakwa AKP Irfan Widyanto di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Rabu (26/10/2022).
Tak lama, ambulans datang ke rumah dinas Sambo. Namun, ternyata, petugas ambulans yang datang hanya satu orang.
Sambo lantas meminta Acay membantu mengangkat jenazah Yosua untuk dimasukkan ke mobil ambulans.
"Cay, tolong bantu angkat jenazah," kata Sambo.
Acay mengatakan, ketika itu jenazah Brigadir J sudah dimasukkan ke dalam kantong. Jasad anak buah Sambo tersebut lantas dibawa ke mobil ambulans dengan menggunakan tandu.
Baca juga: AKBP Acay Mengaku Tak Tahu Rumah Eks Kasat Reskrim Polres Jaksel, Jaksa: Jangan Bohong
AKBP Acay sempat diperintahkan oleh Brigjen Hendra Kurniawan untuk mengecek CCTV di sekitar TKP penembakan Brigadir Yosua di rumah dinas Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan. Ini terungkap dalam surat dakwaan tujuh terdakwa kasus obstruction of justice.
Menurut jaksa, sehari setelah penembakan atau Sabtu (9/7/2022), Brigjen Hendra menghubungi Acay melalui sambungan telepon. Saat itu, Hendra masih menjabat sebagai Kepala Biro Pengamanan Internal (Karo Paminal) Divisi Propam Polri.
Namun, Acay yang merupakan tim CCTV dalam kasus KM 50 itu tidak bisa dihubungi.
Hendra memerintahkan anak buahnya, Kombes Agus Nurpatria untuk menghubungi Acay. Lagi-lagi, tak bisa terhubung.
Tak lama, ada panggilan telepon dari Acay ke ponsel Kombes Agus. Ponsel itu lantas diserahkan Agus ke Brigjen Hendra.
Lewat sambungan telepon tersebut Hendra menanyakan soal perintah Sambo untuk mengecek CCTV.
"Cay, permintaan Bang Sambo untuk CCTV udah dicek belum? Kalau belum, mumpung siang coba kamu screening," kata Hendra.
Saat itu, Acay menjawab bahwa dirinya sedang berada di Bali. Acay juga mengatakan, anak buahnya bernama AKP Irfan Widyanto yang akan mengurus soal CCTV tersebut.