Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbaju Merah, Ganjar Menghadap Hasto dan Komarudin: Hampir 2 Menit Terlambat

Kompas.com - 24/10/2022, 17:15 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memenuhi panggilan Bidang Kehormatan DPP PDI-P di Kantor DPP PDI-P di Jalan Pangeran Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2022).

Kedatangannya di markas banteng itu untuk memberikan klarifikasi atas pernyataannya di salah satu stasiun televisi ihwal kesiapannya maju sebagai calon presiden (capres) pada Pemilihan Prsiden (Pilpres) 2024.

Pantauan Kompas.com, Ganjar tiba di Kantor DPP PDI-P pukul 16.00 WIB dengan mengenakan mobil Toyota Prado berwarna hitam bernomor polisi B 1674 RFQ.

Baca juga: Ganjar Pranowo Penuhi Panggilan DPP PDI-P

Dalam keterangan video yang dibagikan DPP PDI-P, Ganjar yang terlihat mengenakan baju PDI-P berwarna merah lengan panjang itu disambut salah seorang staf kantor saat turun di lobi.

Setelah itu, Ganjar melangkahkan kakinya untuk masuk ke dalam sebuah ruangan bertuliskan Ruang Rapat II.

"Ayo," kata Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto sembari menyalami Ganjar.

Baca juga: Pengamat: Belum Tentu Ganjar Bersalah Nyatakan Siap Nyapres

"Izin, hampir dua menit terlambat," kata Ganjar sembari melihat jam tangan di lengan kirinya.

"Oh belum-belum," timpal Hasto yang pada saat yang sama melihat jam tangan di tangan kirinya.

Tak hanya Hasto, di ruangan itu juga sudah ada Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI-P Komarudin Watubun yang sudah menunggunya.

Setelah bersalaman, Ganjar sempat menyampaikan pesan yang disampaikan kepadanya.

Baca juga: Tiga Strategi Ganjar Hadapi Krisis Pangan 2023, Subsidi Pupuk hingga Genjot Produksi Kedelai

"Sebelum dimulai, tadi pagi ada orang Papua katanya mau buat pelabuhan sulit, terus saya diminta menemui Pak Presiden, saya agak sulit, jadi saya antarkan ke bapak saja," ujar Ganjar sembari menyerahkan amplop coklat kepada Komarudin.

Ganjar lantas dipersilakan untuk duduk berhadapan dengan Hasto dan Komarudin. Sebelum klarifikasi dimulai, ketiganya sempat berfoto bersama di ruangan di mana terdapat lukisan Ketua Umum Megawati yang cukup besar itu.

Hingga berita ini ditulis, Ganjar masih berada di dalam ruangan tersebut.

Baca juga: Dengar Teriakan Pak Ganjar Presiden Saat Layani Foto Bersama di Boyolali, Ganjar Hanya Tersenyum

Awak media yang meliput, dipersilakan menunggu di halaman depan Kantor DPP PDI-P.

Sebelumnya, kehadiran Ganjar diketahui untuk memenuhi panggilan Bidang Kehormatan DPP PDI-P untuk klarifikasi atas pernyataannya yang siap maju sebagai capres.

Halaman:


Terkini Lainnya

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com