Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Akui Dorong Anies Temui Rizieq Shihab hingga Panglima TNI Andika Perkasa

Kompas.com - 23/10/2022, 16:32 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Jessi Carina

Tim Redaksi

Sembari menuju ke tempat pertemuan, Andika menyampaikan kepada Anies bahwa Subden Mabes TNI menjadi kantor sementaranya.

Baca juga: Surya Paloh Tegaskan Pertemuan Anies dengan Jokowi Bukan Permintaan Nasdem

Sedangkan, kantornya yang berada di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, sedang direnovasi.

“Ini kantor sementara, karena kita renovasi,” ujar Andika.

Kepada Anies, Andika juga menjelaskan mengenai awal mula beroperasinya Gedung Mabes TNI di Cilangkap.

Andika mengatakan bahwa Mabes TNI dibangun pada awal 1980-an hingga hampir 1990-an.

Beroperasinya Gedung Mabes TNI juga tak lepas karena jabatan Menteri Pertahanan dan Keamanan (Menhankam) dan Panglima ABRI (Pangab) dipisah yang sebelumnya menjadi satu.

Ketika jabatan tersebut dipisah, pemerintah kemudian mendirikan Gedung Mabes TNI di Cilangkap.

“Pangabnya di Cilangkap. Hanya Angkatan Darat (AD) yang gak enggak pindah. Udara, Laut, sudah pindah semua di sana jadi satu,” ujar Andika.

Di penghujung pertemuan, Andika menyempatkan untuk mengantarkan Anies menuju mobil yang akan membawanya pergi.

Pada momen ini, Anies mengatakan suatu saat akan menemuinya lagi apabila renovasi kantornya sudah rampung.

“Kapan-kapan saya mampir nanti,” ucap Anies.

Andika pun memastikan akan mengundang Anies.

“Kalau sudah jadi, saya undang makan,” imbuh Andika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com