Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Akui Dorong Anies Temui Rizieq Shihab hingga Panglima TNI Andika Perkasa

Kompas.com - 23/10/2022, 16:32 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Nasdem Hermawi Taslim mengakui pihaknya mendorong Anies Baswedan untuk bertemu dengan eks pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab hingga Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Pertemuan Anies dengan Rizieq maupun Andika dilakukan usai Nasdem mendeklarasikan Anies sebagai bakal calon presiden (capres).

"Ya jadi gini, Pak Anies itu kita dorong bertemu siapa saja, bahkan dengan Habib Rizieq kita yang dorong," ujar Taslim saat ditemui di Hotel Amaris, Jakarta Pusat, Minggu (23/10/2022).

Taslim menekankan, jika ingin membangun bangsa, maka semua komponen anak bangsa harus diperhatikan tanpa terkecuali.

Baca juga: Jika Sama-sama Maju Pilpres, Ganjar-Prabowo-Anies Diprediksi Berebut Tiket Putaran Kedua

Dia lantas menyinggung pemerintah yang juga pernah merangkul mantan teroris.

"Coba perhatikan pemerintah, mantan-mantan teroris, mantan-mantan penjahat, dirangkul sama pemerintah. Masa Anies enggak boleh ketemu," tuturnya.

"Jadi Anies boleh ketemu siapa saja dan itu bagian dari silaturahmi kebangsaan yang terus menerus harus kita kembangkan," sambung Taslim.

Anies bertemu Rizieq dan Andika

Diketahui, Anies Baswedan mengaku telah bertemu Rizieq Shihab pada Jumat (7/10/2022).

Namun, Anies mengaku, tak ada pembahasan apapun dalam pertemuan itu, selain menghadiri proses pernikahan putri Rizieq.

"Tidak ngobrol macam-macam," kata Anies saat ditemui di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Sabtu (8/10/2022).

Baca juga: Survei SMRC Ungkap Elektabilitas Prabowo Stagnan, Bakal Disalip Anies?

Anies kembali menegaskan kedatangannya ke rumah Rizieq itu hanya memenuhi undangan pernikahan sekaligus Maulid Nabi Muhammad SAW.

"Semua yang hadir diminta ngasih sambutan. Di sana sambutan juga," kata Anies.

Beberapa hari kemudian, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menerima kunjungan Anies Baswedan di Sub Detasemen (Subden) Mabes TNI, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Momen pertemuan keduanya terlihat sebagaimana unggahan dalam Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa, Jumat (14/10/2022).

Saat menyapa Anies yang sudah berada di ruang tamu, Andika tampak memberikan salam hormat sembari melepas senyumnya. Anies pun membalas salam hormat Andika.

Sembari menuju ke tempat pertemuan, Andika menyampaikan kepada Anies bahwa Subden Mabes TNI menjadi kantor sementaranya.

Baca juga: Surya Paloh Tegaskan Pertemuan Anies dengan Jokowi Bukan Permintaan Nasdem

Sedangkan, kantornya yang berada di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, sedang direnovasi.

“Ini kantor sementara, karena kita renovasi,” ujar Andika.

Kepada Anies, Andika juga menjelaskan mengenai awal mula beroperasinya Gedung Mabes TNI di Cilangkap.

Andika mengatakan bahwa Mabes TNI dibangun pada awal 1980-an hingga hampir 1990-an.

Beroperasinya Gedung Mabes TNI juga tak lepas karena jabatan Menteri Pertahanan dan Keamanan (Menhankam) dan Panglima ABRI (Pangab) dipisah yang sebelumnya menjadi satu.

Ketika jabatan tersebut dipisah, pemerintah kemudian mendirikan Gedung Mabes TNI di Cilangkap.

“Pangabnya di Cilangkap. Hanya Angkatan Darat (AD) yang gak enggak pindah. Udara, Laut, sudah pindah semua di sana jadi satu,” ujar Andika.

Di penghujung pertemuan, Andika menyempatkan untuk mengantarkan Anies menuju mobil yang akan membawanya pergi.

Pada momen ini, Anies mengatakan suatu saat akan menemuinya lagi apabila renovasi kantornya sudah rampung.

“Kapan-kapan saya mampir nanti,” ucap Anies.

Andika pun memastikan akan mengundang Anies.

“Kalau sudah jadi, saya undang makan,” imbuh Andika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

Nasional
Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Nasional
Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Nasional
PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

Nasional
Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Nasional
Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com