Mahfud: Dulu Pesantren Terkesan Kumuh, Sekarang Sudah Megah

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan, pondok pesantren kini sudah tidak lagi dianggap kumuh, justru terdiri dari bangunan-bangunan megah.

"Kalau dulu pondok pesantren terkesan kumuh, maka sekarang pondok pesantren sudah terdiri dari bangunan-bangunan megah," kata Mahfud dalam acara peringatan Hari Santri Nasional 2022 di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (21/10/2022).

Ia menyebutkan, pondok pesantren sekarang ini juga dilengkapi dengan sekolah yang memberi kurikulum umum dengan akreditasi.

Baca juga: Mahfud: Dulu Santri Sering Diejek Udik dan Kampungan, Sekarang Sudah Naik Luar Biasa

Pondok pesantren, ujar dia, juga telah dilengkapi fasilitas yang lengkap seperti laboratorium komputer dan bahasa.

Mahfud mengatakan, banyak orang yang sekarang ini berebut menitipkan anak-anak mereka untuk mengenyam pendidikan di pondok pesantren.

"Terutama orang-orang yang sibuk dengan pekerjaannya merasa aman kalau putra putrinya dijadikan santri sekarang ini," kata Mahfud.

Mahfud menambahkan, perguruan tinggi Islam di Indonesia juga berkembang dengan adanya 27 kampus Universitas Islam Negeri (UIN) dari sebelumnya yang hanya beberapa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) dengan fakultas konvensional.

"Selain itu, pemerintah juga mendirikan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) untuk menjadikan Indonesia sebagai tempat yang tepat melakukan studi-studi keislaman," kata Mahfud.

Baca juga: Sejarah Hari Santri yang Diperingati 22 Oktober

Ia mengatakan, UIII diharapkan menjadi laboratorium untuk pengembangan Islam moderat dalam hubungan antarmanusia dan antarbangsa seperti yang diajarkan di pondok pesantren.