JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menilai, Jakarta maupun kota-kota lainnya di Indonesia dapat menjadi pusat atau ibu kota fesyen muslim dunia.
Hal ini disampaikan Ma'ruf saat membuka Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2022 di Indonesia Convention Exhibition, Tangerang, Kamis (20/10/2022).
"Fashion capitals di dunia adalah New York, London, Paris dan Milan. Saya rasa tidak berlebihan jika kita bercita-cita menjadikan Jakarta dan kota lain di Indonesia sebagai muslim fashion capital dunia," kata Ma'ruf dikutip dari akun YouTube Kementerian Perdagangan.
Baca juga: Manfaatkan Potensi Bisnis Fesyen Muslim di Indonesia, Mahasiswi Ini Sukses Ekspor Hijab ke Singapura
Ma'ruf mengatakan, JMFW adalah salah satu ikhtiar untuk memajukan industri fesyen muslim Indonesia. Menurut dia, bisnis fesyen muslim adalah bisnis yang hidup, bernilai besar, dan memiliki prospek yang cerah.
Ia menyebutkan, pengakuan akan keberagamaan adalah fenomena global yang semakin diterima oleh masyarakat dunia, ini tercermin dari desainer-desainer terkemuka barat yang tertarik mengadaptasi karya fesyen mereka untuk klien di negara-negara Timur Tengah.
"Misalnya, salah satu merek produk olahraga terbesar dunia tidak ragu meluncurkan produk hijab olahraga yang kemudian dikenakan oleh atlet olimpiade asal Amerika," ujar Ma'ruf.
Baca juga: Mendag Zulhas Ajak Pelaku Industri Fesyen Muslim Tanah Air Serbu Pasar Global
Ia menyebutkan, pada 2016-2017, pengeluaran wanita muslim global untuk fesyen mencapai 44 miliar dollar AS.
Belanja fesyen konsumen muslim global pun diestimasikan akan mencapai 311 miliar dollar AS pada 2024.
"Menyadari peluang dan potensi yang kita miliki sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, sudah sewajarnya jika kita memiliki visi menjadi pusat fesyen muslim global," kata Ma'ruf.
Baca juga: Brand Fesyen Muslim Asal Bandung Elzatta Siap Go Internasional
Untuk itu, ia juga meminta Kementerian Perdagangan dan perwakilan pemerintah di luar negeri menggiatkan promosi produk fesyen muslim Indonesia.
"Jadilah yang terdepan dalam promosi fesyen muslim secara digital, agar negara lain yang tertarik dan melakukan riset di bidang fesyen muslim dapat memperoleh informasi selengkap-lengkapnya tentang industri fesyen muslim di Indonesia," kata Ma'ruf.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.