Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSSI-FIFA Gelar Fun Football, Komnas HAM: Mari Hormati Korban Tragedi Kanjuruhan

Kompas.com - 19/10/2022, 17:56 WIB
Vitorio Mantalean,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengkritik agenda fun football yang digelar oleh PSSI dan FIFA di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Selasa (18/10/2022) malam.

Agenda itu diadakan justru ketika Presiden FIFA Gianni Infantino bertandang ke Indonesia dan bertemu Presiden Joko Widodo, sebagai respons atas Tragedi Kanjuruhan, Malang, 1 Oktober 2022.

Sebanyak 133 orang tewas akibat tragedi itu.

"Saya kira kita masih berduka, atas meninggalnya 133 korban, suporter dan ratusan yang lain dirawat," ujar komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara kepada wartawan, Rabu (19/10/2022) dalam jumpa pers.

"Mari kita bersama-sama menghormati para korban, yang luka-luka maupun yang meninggal," ujar dia.

Baca juga: Polri Temui Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan untuk Meminta Persetujuan Otopsi

Dalam fun football tersebut, Gianni bermain setim dengan Ketua Umum PSSI Iwan Budianto alias Iwan Bule.

Sebelum main sepak bola bersama, Gianni berkunjung ke Kantor PSSI dan ditemui langsung oleh Iwan Bule.

Hajatan ini diunggah PSSI lewat akun media sosialnya dengan keterangan "Potret keseruan Presiden FIFA Gianni Infantino beserta jajaran saat bermain sepak bola bersama Ketua Umum PSSI Mochamad Irawan di Stadion Madya".

 

Unggahan itu belakangan diubah.

Selain Komnas HAM, fun football PSSI dan FIFA ini dikritik sejumlah tokoh dan pesohor serta sebagian warganet.

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan, di Balik Fun Football FIFA dan PSSI...

Mereka menilai, hajatan itu sangat tidak elok dan tak menunjukkan empati bagi para korban Tragedi Kanjuruhan, baik yang telah meninggal maupun yang saat ini masih berjuang sembuh.

"What a shame on you," ujar eks Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti lewat akun Twitter miliknya.

"Alhamdulillah semuanya tersenyum. Kami pemilik tim juga hanya bisa tersenyum melihat kebahagiaan ini," kata putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, dalam kicauannya di akun @kaesangp.

“Silahkan segera pergi FIFA. Jangan lama-lama di Indonesia,” ucap Presiden Madura United Achsanul Qosasi dalam akun Twitter-nya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com