Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Kesepakatan dengan FIFA Kita Jadikan Momentum Perbaikan Sepak Bola Indonesia

Kompas.com - 18/10/2022, 19:16 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, poin-poin kesepakatan antara pemerintah Indonesia dengan federasi sepak bola internasional (FIFA) akan dijadikan momentum perbaikan untuk sepak bola Tanah Air.

Mantan Wali Kota Solo ini pun berharap kesepakatan yang ada bisa memacu sepak bola Indonesia menjadi lebih baik ke depannya.

"Kita jadikan kesepakatan ini sebagai momentum perbaikan sistem persepakbolaan Indonesia agar sepak bola Indonesia menjadi kebanggaan nasional dan tampil lebih baik lagi di masa yang akan datang," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Selasa (18/10/2022).

Diketahui, Presiden Jokowi bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino di Istana Merdeka, pada Selasa siang.

Dalam pembicaraan bersama tersebut keduanya menyepakati lima hal soal sepak bola Indonesia.

Baca juga: Jokowi Sebut Stadion Kanjuruhan Akan Dirobohkan dan Dibangun Lagi

Lima poin kesepakatan itu disampaikannya dalam keterangan pers Jokowi bersama Gianni Invantino di Istana Merdeka usai pertemuan.

"Hari ini saya bertemu dengan Presiden FIFA Mr. Gianni Infantino dan tadi kami telah melakukan pembahasan penting mengenai sepak bola Indonesia pasca-tragedi di Malang 1 Oktober 2022," ujar Jokowi.

"Kami berdiskusi secara detail dan dalam pertemuan itu Presiden FIFA mengungkapkan rasa duka dan simpati mendalam kepada keluarga korban dan menyampaikan kepeduliannya atas tragedi yang terjadi," katanya lagi.

Jokowi lantas mengungkapkan, poin pertama kesepakatan adalah tragedi Kanjuruhan agar menjadi pelajaran yang sangat penting bagi persepakbolaan Indonesia dan juga bagi dunia sepak bola internasional.

"Jangan sampai kejadian ini terulang kembali. Jangan sampai kegembiraan penonton pertandingan sepak bola berujung pada duka dan malapetaka," kata Jokowi menegaskan.

Baca juga: Presiden FIFA: Prioritas Kami Mereformasi Sepak Bola Indonesia

Poin kedua, pemerintah dan FIFA bersepakat melakukan tranformasi sepak bola Indonesia secara menyeluruh.

Berkaitan dengan hal ini, kedua pihak memastikan semua aspek pertandingan berjalan sesuai dengan standar keamanan yang ditetapkan oleh FIFA.

"Baik pemain maupun penonton harus terjamin keamanan dan keselamatannya," ujar presiden.

Poin ketiga, pemerintah dan FIFA sepakat mengkaji kembali kelayakan stadion dan juga menerapkan teknologi untuk membantu mitigasi aneka potensi yang membahayakan penonton maupun pemain.

Poin keempat, pemerintah bersama FIFA bersepakat untuk memastikan pertandingan piala dunia U20 di Indonesia dapat berjalan baik.

"Semua segi persiapan sampai dengan pelaksanaannya harus dipastikan berjalan sesuai dengan standar FIFA dan ditangani secara baik secara profesional," ujar kepala negara.

Baca juga: Erick Thohir Diminta Jokowi Jemput dan Antar Presiden FIFA ke Istana

Poin kelima, pemerintah dan FIFA sepakat untuk secara bersama-sama mengkaji ulang para pemangku kepentingan persepakbolaan Indonesia

Sebab, pemerintah bersama dengan FIFA ingin memastikan proses transformasi sepakbola Indonesia berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Sementara itu, Presiden FIFA Gianni Infantino mengatakan, prioritasnya ketika datang ke Indonesia adalah mereformasi sepak bola di Tanah Air.

Selain itu, FIFA juga akan fokus soal pengoperasian stadion dan infrastruktur sepak bola di Indonesia.

"Prioritas pertama kami ketika kami datang ke sini ketika kami bekerja di di Indonesia, kami memang harus mereformasi sepak bola di negara ini. Ini adalah negara sepak bola. Ini adalah negara di mana sepak bola adalah gairah bagi lebih dari ratusan juta orang," ujar Gianni Infantino.

Kemudian, FIFA juga akan mendatangkan ahli untuk membantu memberi masukan soal infrastruktur stadion sepak bola Indonesia.

Pasalnya, kata Gianni Infantino, tragedi di Stadion Kanjuruhan salah satunya disebabkan kondisi infrakstruktur.

Baca juga: Pemerintah dan FIFA Sepakat Memastikan Piala Dunia U20 Berjalan Baik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com