JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo berpesan kepada para pekerja migran Indonesia (PMI) yang ia lepas ke Korea Selatan agar tidak konsumtif setelah bekerja di negara tersebut.
Jokowi mengatakan, gaji yang mereka akan terima kelak jumlahnya memang cukup besar, tetapi uang itu sebaiknya digunakan untuk menabung, bukan membeli barang-barang mahal.
"Jangan nanti mentang-mentang kita sudah di Korea yang dibeli handphone yang bagus, itu konsumtif hati-hati, beli pakaian yang bagus-bagus, yang bermerek. Masukkan ke rekening ya, ditabung dengan rekening yang jelas,” kata Jokowi, Senin (17/10/2022), dikutip dari keterangan pers.
Baca juga: Pekan Ini, Jokowi Akan Hadiri Jajak Pasar IKN
Jokowi pun mengaku senang dengan pelepasan PMI ke Korea Selatan karena PMI yang diberangkatkan memiliki kompetensi, keterampilan, pendidikan, dan semangat yang tinggi.
"Saya lihat tadi semangatnya (para PMI) betul-betul sebuah semangat yang optimistis. Saya senang karena Saudara-Saudara ini disiapkan, ada pembekalan, tujuannya jelas,” kata Jokowi.
Mantan wali kota Solo itu juga mengaku senang karena semakin banyak permintaan PMI mellaui skema lain seperti private to private dan business to business.
Baca juga: Cerita Agustina, Pekerja Migran 46 Tahun Hidup di Malaysia, Dideportasi karena Jual Rokok Ilegal
Oleh karena itu, ia meminta Kementerian Ketenagakerjaan dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia untuk menyiapkan permintaan tersebut sehingga PMI yang dikirim betul-betul terampil.
"Saya senang ini akan banyak lagi private-to-private, B2B yang permintaannya juga banyak, welder, ngelas, ada permintaan 1.800 (orang). Ini juga kalau tidak disiapkan, ini sebuah keterampilan yang tidak mudah,” kata Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.