Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jauh Berbeda dari Teddy Minahasa, Harta Kekayaan Kapolda Jatim Toni Harmanto "Hanya" Rp 1,59 M

Kompas.com - 16/10/2022, 11:03 WIB
Syakirun Ni'am,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Irjen Toni Hermanto sebagai Kapolda Jawa Timur menggantikan Irjen Teddy Minahasa.

Teddy diketahui belum lama ditunjuk menjadi Kapolda Jatim menggantikan Irjen Nico Afinta usai tewasnya ratusan suporter Aremania dalam tragedi Kanjuruhan, Malang.

Namun, lulusan Akpol 1993 itu dicokok polisi karena diduga terlibat dalam peredaran narkoba.

Berbeda dengan Teddy yang kekayaannya mencapai Rp 29.974.417.203 atau Rp 29,9 miliar per Maret 2022, kekayaan Toni Harmanto yang lulusan Akpol 1988 hanya Rp 1.599.506.999 atau Rp 1,59 miliar.

Baca juga: Teddy Minahasa, Kapolda Jatim Baru, Eks Ajudan JK yang Hartanya Tiga Kali Lipat dari Kapolri

Data tersebut merujuk pada Laporan Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Toni per 23 Februari 2022 di situs resmi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Laporan diajukan dalam kapasitasnya sebagai Kapolda Sumatera Selatan.

Toni tercatat memiliki tiga bidang tanah dan bangunan senilai Rp 955.000.000. Seluruh tanah dan bangunan itu merupakan hasil warisan.

Tanah seluas 599 meter persegi di Jakarta Timur senilai Rp 550 juta misalnya, merupakan  warisan. Pun tanah dan bangunan seluas 626 meter persegi di Kota Bogor seharga Rp 75 juta serta tanah dan bangunan di Kota Bogor seharga Rp 330 juta.

Baca juga: Profil Irjen Toni Harmanto, Kapolda Jatim yang Gantikan Irjen Teddy Minahasa

Selain itu, Toni juga tercatat hanya memiliki tiga kendaraan bermotor dengan jumlah total Rp 428.500.000.

Kendaraan tersebut berupa mobil Toyota Corolla Altis/Sedan Tahun 2004 seharga Rp 95 juta, motor Honda Supra tahun 2014 seharga Rp 3,5 juta dan mobil Nissan Elgrand 2.5 H Star 4x2 AT Tahun 2012 senilai Rp 330 juta.

Toni tidak tercatat memiliki harta bergerak lain maupun surat berharga. Kas dan Setara Kasnya hanya senilai Rp 216.006.999. Ia juga tidak tercatat memiliki utang.

Dengan demikian, kekayaan Toni berbanding timpang dengan Teddy yang terjerat dugaan peredaran narkoba yakni, Rp 1.599.506.999.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com