Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Hadapan Kapolri, Jokowi Soroti Pemberantasan Judi Online, Narkoba, hingga Gaya Hidup Polisi

Kompas.com - 14/10/2022, 15:33 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap arahan yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo kepadanya dan jajaran Polri lain di Istana Negara, Jumat (14/10/2022).

Beberapa yang disinggung Jokowi di antaranya soal pemberantasan judi online dan penyalahgunaan narkoba. Lalu, mengenai gaya hidup para anggota kepolisian.

"Terkait dengan gaya hidup, hal-hal yang sifatnya pelanggaran, tentunya ini menjadi arahan dari Bapak Presiden," kata Sigit usai memenuhi panggilan Jokowi di Istana Negara, Jumat.

"Termasuk juga tentunya pemberantasan judi online, pemberantasan narkoba, dan pemberantasan-pemberasan hal-hal yang tentunya sangat mengganggu dan meresahkan masyarakat," tuturnya.

Baca juga: Di Hadapan Jokowi, Kapolri Akui Tingkat Kepercayaan Publik terhadap Polri Tengah Merosot

Hal lain yang juga disampaikan Jokowi ialah mengenai pengendalian harga bahan pokok. Presiden mengajak jajaran Polri ikut mengawal tingkat inflasi.

Jokowi juga meminta Polri mengawal kebijakan pemerintah dan menguatkan solidaritas dengan TNI untuk menjaga stabilitas keamanan.

"Apalagi kita menghadapi situasi tahun politik dan tentunya bagaimana kita melakukan tindakan tegas terhadap hal-hal yang bisa berdampak terhadap perpecahan, terhadap hal-hal yang bersifat polarisasi, terhadap hal-hal yang mengganggu kehidupan masyarakat yang saat ini sedang sulit," ujar Sigit.

Sigit mengakui bahwa tingkat kepercayaan publik terhadap institusi yang ia pimpin belakangan tengah menurun.

Ini salah satunya disebabkan oleh kasus kematian Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang melibatkan mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Irjen Ferdy Sambo.

Oleh karenanya, Jokowi menginstruksikan jajaran kepolisian untuk melakukan evaluasi dan solid berjuang melaksanakan tugas pokok dan fungsi polisi sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat

Sigit pun berjanji pihaknya bakal terus melakukan pembenahan internal dan menindak segala bentuk pelanggaran.

"Dan kita (diharapkan) memiliki sense of crisis di tengah situasi yang sulit ini sehingga kita bisa melakukan upaya-upaya Kamtibmas dan penegakan hukum seperti apa yang diharapkan oleh masyarakat," kata Sigit.

Baca juga: Kapolri: Kami Siap Lakukan Segala Daya Upaya untuk Kembalikan Kepercayaan Masyarakat

Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi memanggil Kapolri dan jajaran Polri lainnya ke Istana Negara untuk mengikuti pengarahan pada Jumat (14/10/2022).

Dalam pengarahan tersebut, para personel kepolisian tidak boleh membawa ajudan dan ponsel. Mereka hanya diperkenankan membawa catatan.

Adapun institusi Polri belakangan disorot pascaperistiwa pembunuhan Brigadir J yang menyeret nama Ferdy Sambo dan jajaran kepolisian lainnya.

Belum tuntas urusan Sambo, terjadi tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur, yang menewaskan lebih dari 130 orang pada Sabtu (1/10/2022). Diduga, tragedi itu terjadi dipicu oleh tembakan gas air mata aparat kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis 'Maksiat': Makan, Istirahat, Sholat

Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis "Maksiat": Makan, Istirahat, Sholat

Nasional
Ditanya Kans Anies-Ahok Duet di Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet di Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Nasional
Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Nasional
Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Nasional
Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Nasional
Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Nasional
Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Nasional
Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Nasional
Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Nasional
Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Nasional
PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara 'Gaib' di Bengkulu

PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara "Gaib" di Bengkulu

Nasional
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Nasional
WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

Nasional
Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com