Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSSI Akan Buka Posko "Trauma Healing" untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

Kompas.com - 13/10/2022, 22:25 WIB
Singgih Wiryono,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan membuka posko trauma healing atau penyembuhan trauma untuk korban tragedi di Stadion Kanjuruhan.

Anggota Eksekutif Komite PSSI Sonhadji mengatakan, pembangunan posko trauma healing di Malang, akan dimulai Senin pekan depan.

Ia menjelaskan, posko trauma healing tersebut merupakan respons PSSI terhadap permintaan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) atas tragedi tersebut.

"Ini yang digarisbawahi oleh Komnas HAM dan respons dari PSSI, Insya Allah Senin depan akan dibuat posko trauma healing di Malang," ujar Sonhadji saat konferensi pers usai permintaan keterangan di kantor Komnas HAM, Kamis (13/10/2022).

Baca juga: Ketum PSSI Tak Ikut Konferensi Pers Usai Diperiksa Komnas HAM, Sebut Ada Kegiatan dengan FIFA

Sonhadji menjelaskan, posko tersebut nantinya bisa diakses masyarakat terdampak tragedi Kanjuruhan.

Ia menyebut posko ini nantinya akan mengobati secara psikis para korban selamat yang masih merasakan stres akibat tragedi yang menghilangkan ratusan nyawa itu.

Sementara itu, tenaga kesehatan di posko adalah dokter PSSI.

"Nanti ada dokter dari PSSI, kemudian termasuk psikiater akan kami turunkan," ujar Sonhadji.

Baca juga: Isi Pertemuan PSSI Usai Dipanggil Komnas HAM

Sebagaimana diketahui, kerusuhan terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, usai laga Arema versus Persebaya pada 1 Oktober 2022.

Hingga Selasa (11/10/2022), tercatat 132 orang meninggal dunia. Sementara, ratusan korban lainnya luka ringan hingga berat.

Banyaknya korban yang jatuh diduga karena kehabisan oksigen dan berdesakan setelah aparat keamanan menembakkan gas air mata ke arah tribun penonton.

Terkait tragedi tersebut, Komnas HAM turut ambil bagian melakukan investigasi. Termasuk, memintai keterangan jajaran PSSI.

Baca juga: PSSI: Tragedi Kanjuruhan adalah Kehendak Tuhan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com