Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Berharap Biden Berunding dengan Putin dan Xi Jinping di KTT G20

Kompas.com - 13/10/2022, 17:06 WIB
Vitorio Mantalean,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berharap Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berunding dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping selama G20 Summit di Bali, bulan depan.

Hal itu dikemukakan SBY dalam pidatonya di Roundtable Discussion Yudhoyono Institute dengan Universitas Kebangsaan Malaysia di Hotel Fairmont, Jakarta, Kamis (13/10/2022).

Dalam pidatonya, SBY mengemukakan perhatiannya atas berbagai isu krusial dunia yang dianggap saling berkait, yakni geopolitik global, krisis ekonomi, dan tantangan perubahan iklim.

Ia menyoroti hubungan yang kian runcing antar blok kekuatan politik dunia, khususnya perang di Rusia dan memanasnya tensi di Asia Timur.

Baca juga: SBY Berharap Jokowi Bisa Bujuk Pemimpin Dunia Atasi Masalah Global Melalui G20

"Secara khusus, ini pandangan saya pribadi, masyarakat dunia akan sangat bersyukur kalau dalam G20 Summit di Bali nanti ada pertemuan bilateral yang substantif, pertemuan yang berangkat dari niat baik antara Presiden Biden dengan Presiden Putin," kata SBY.

"Akan lebih bagus lagi jika ada pertemuan bilateral antara Presiden Biden dengan Presiden Xi Jinping. Utuk apa, agar Eropa bisa lebih teduh, dan juga agar Asia Timur bisa lebih teduh," ujarnya lagi.

Secara eksplisit, SBY mengutarakan kekhawatirannya atas kemungkinan perang dunia ketiga dengan senjata nuklir yang dianggapnya bisa terjadi kapan saja jika terjadi salah perhitungan.

Bercermin dari Perang Dunia II, menurutnya, hubungan yang teduh antara Eropa dan Asia bakal membuat teduh keadaan dunia.

"G20 tentu tidak bisa menyelesaikan semua masalah. Tapi kalau bisa dipersuasi, sejumlah pemimpin dunia untuk bersedia melaksanakan pertemuan hati dan pertemuan pikiran, itu bisa menjadi a good beginning (awal yang baik), yang kelak sangat mungkin bisa mengubah jalannya sejarah," ungkap pria kelahiran Pacitan itu.

Baca juga: Minta KTT G20 Lebih Digaungkan, Jokowi: sehingga Geregetnya Betul Ada

SBY berharap agar para pemimpin dunia yang saat ini tengah berkonflik meninggalkan "zero-sum mindset" dan menurunkan ego masing-masing.

Menurutnya, G20 bisa menjadi forum yang baik untuk para pemimpin dunia menemukan jalan keluar dari krisis global, sebagaimana pertemuan G20 saat dirinya menjabat presiden ketika dunia dilanda resesi besar pada 2008.

Di samping itu, SBY menilai bahwa tak seharusnya para pemimpin dunia bersikap netral atau abstain atas keadaan geopolitik saat ini.

"Perundingan dan negosiasi itu cara klasik tapi masih tetap relevan dan masih tetap bisa digunakan. Indonesia sangat bisa memainkan peran sebagai smart and honest persuader. Ini tradisi politik kita dari dulu," ujar SBY.

"Kita doakan Presiden Jokowi dan jajaran pemerintahan dapat mendayagunakan dengan baik the great opportunity (kesempatan yang bagus ini) untuk mempersuasi pemimpin dunia agar semua menjadi part of solution (bagian dari solusi) untuk membuat dunia dan bumi kita lebih aman di masa depan," kata SBY lagi.

Baca juga: Ingatkan Pemimpin Negara G20, SBY: Perang Dunia Disertai Senjata Nuklir Bisa Terjadi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com