JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada jajaran pemerintah untuk mengangkat gaung Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan diselenggarakan di Bali pada November 2022.
Hal ini disampaikan Jokowi di hadapan jajaran Kabinet Indonesia Maju dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa (11/10/2022) kemarin.
"Yang berkaitan dengan presidensi G20, saya minta gaungnya diangkat lagi, semua, gaungnya diangkat lagi," kata Jokowi, dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden.
Jokowi mengatakan, gaung mengenai KTT G20 mesti diangkat supaya adanya agenda tersebut dirasakan oleh masyarakat dalam maupun luar negeri.
"Sehingga betul-betul menuju ke G20 Summit ini betul-betul geregetnya di dalam maupun di luar negeri itu betul-betul ada," ujar Jokowi.
Baca juga: Sebut 28 Negara Antre Jadi Pasien IMF, Jokowi: Badainya Sudah Datang
Sebagaimana diketahui, forum G20 adalah forum kerja sama 20 negara ekonomi utama dunia.
Forum KTT internasional yang akan digelar pada 15-16 November 2022 ini berfokus pada kebijakan di bidang ekonomi dan pembangunan, termasuk di negara-negara miskin dan kecil.
Komposisi negara anggota G20 mencakup 80 persen PDB dunia, 75 persen ekspor global, dan 60 persen populasi global.
Anggota-anggota G20 sendiri terdiri atas 19 negara dan 1 kawasan, yaitu Argentina, Australia, Brazil, Kanada, Republik Rakyat Tiongkok atau China, Prancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, Jepang, Republik Korea, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Turki, Inggris, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.
Baca juga: Singgung Konversi Kompor Listrik, Jokowi Minta Jajarannya Hati-hati Buat Kebijakan
Namun, terlepas dari 20 negara itu, Indonesia juga mengundang negara lain dalam forum G20 dalam presidensinya.
Mengutip situs resmi Kementerian Luar Negeri, pada 13 April 2022, Indonesia mengundang 9 negara tamu yang nantinya turut memberikan pandangan dalam pembahasan prioritas.
Negara tersebut yakni Spanyol, Ketua Uni Afrika, Ketua the African Union Development Agency-NEPAD (AU-NEPAD), Ketua Association of Southeast Asian Nations (ASEAN), Belanda, Singapura, Persatuan Emirat Arab, Ketua The Caribbean Community (CARICOM), dan Ketua Pacific Island Forum (PIF).
Baca juga: Kasus Korupsi Pembelian Helikopter AW-101, Jokowi Disebut Sudah Ingatkan dalam Ratas
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.