Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Berpotensi Lawan Anies di 2024, Cawapres Disebut Jadi Penentu

Kompas.com - 07/10/2022, 13:46 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno mengatakan, hingga kini, peluang kemenangan Prabowo Subianto atas Anies Baswedan pada Pemilu 2024 terbuka sama besarnya dengan kemungkinan kekalahannya.

Jika dilihat dari elektabilitas para tokoh saat ini, Prabowo lebih berpotensi unggul. Sebab, menurut survei berbagai lembaga, elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra itu masih melampaui Anies.

Namun, menurut Adi, perolehan suara keduanya ke depan sangat ditentukan oleh calon wakil presiden (cawapres) yang akan mereka gandeng.

"Penentunya adalah siapakah cawapres di antara mereka. Salah pilih cawapres tentu akan menjadi kiamat," kata Adi kepada Kompas.com, Kamis (6/10/2022).

Baca juga: Prabowo di Antara Jokowi dan Anies, serta Ambisi Jadi Presiden

Adi mengatakan, jika cawapres Prabowo kuat dan populer, semakin tipis peluang kemenangan Anies. Sebaliknya, seandainya cawapres Anies lebih menjanjikan, maka, terbuka peluang kemenangan Gubernur DKI Jakarta itu.

Menurut Adi, cawapres menjadi penentu lantaran elektabilitas Prabowo maupun Anies sama-sama belum dominan.

"Cawapres itu adalah kunci kalau saya lihat untuk 2024, karena nama-nama yang hendak maju (sebagai capres) ini belum sampai angka psikologis untuk mengamankan kemenangan dalam pilpres," ujarnya.

Baca juga: Sekjen Gerindra: Sejak Dulu, Banyak yang Ingatkan Kami bahwa Anies Berpotensi Jadi Saingan Prabowo

Di sisi lain, Adi menyebut, Prabowo unggul karena berpotensi mengantongi dukungan dari Presiden Joko Widodo. Dia memprediksi, presiden akan memberikan endorsement buat Prabowo alih-alih untuk Anies yang notabene datang dari kalangan oposisi.

Apalagi, sejak 2019, Gerindra telah merapat ke pemerintahan Jokowi. Prabowo bahkan dipercaya menjadi Menteri Pertahanan hingga kini.

"Itu satu variabel dominan yang menurut saya akan membuat kekuatan Prabowo relatif berlipat," ucap Adi.

Kendati Prabowo sudah berulang kali gagal di pilpres, lanjut Adi, publik tak akan banyak mempersoalkan "wajah lama".

Justru, besarnya elektabilitas Prabowo hingga kini memperlihatkan bahwa mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) itu tetap mendapat tempat di hati pemilih meski berkali-kali tumbang.

Oleh karenanya, Adi menilai, Prabowo punya peluang besar untuk menang jika berhadapan dengan Anies pada pilpres mendatang.

Meski demikian, dia menekankan bahwa saat ini belum ada satu pun capres definitif. Meski Prabowo dan Anies sudah dideklarasikan sebagai calon presiden, namun, partai-partai politik perlu berkoalisi untuk memenuhi ambang batas pencalonan presiden alias presidential threshold.

 

Seseorang baru disebut sebagai capres jika sudah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan ditetapkan sebagai peserta pemilu. Dengan demikian, lanjut Adi, peluang perubahan kandidat maupun koalisi masih terbuka lebar.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com