Satu tahun kemudian, atau lebih tepatnya pada Agustus 2022, suara Nasdem turun tajam di Indonesia bagian timur.
"Kemudian dukungan itu menurun menjadi tinggal hanya 3,9 persen pada survei terakhir di Agustus 2022," ucap Deni.
Baca juga: Sambutan Meriah Saat Anies Tiba di Kantor Demokrat, Kader Serukan Yo Ayo Anies-AHY Pasti Menang
Sementara itu, dukungan untuk Nasdem di Jawa Barat yang memiliki sangat banyak pemilih tidak naik signifikan.
Sejak Mei 2021 sampai Agustus 2022, suara Nasdem hanya naik dari 0,4 persen ke 1,7 persen di wilayah Jawa Barat.
"Jadi, kalau selama ini diharapkan ada kenaikan dukungan yang signifikan dari pemilih di Jabar kepada Nasdem, kita belum melihat indikasi yang kuat itu terjadi pada Nasdem, setidaknya sampai survei di Agustus 2022," kata dia.
"Yang kelihatan lebih jelas adalah merosotnya dukungan dari pemilih di Indonesia bagian Timur kepada Nasdem secara signifikan," ucap Deni.
Pada akhir pemaparan, Manajer Program SMRC Saidiman Ahmad menyampaikan bahwa suara dukungan untuk Nasdem yang diharapkan naik di Jabar tidak meningkat signifikan.
Mereka justru kehilangan banyak suara dari pendukung di Indonesia bagian Timur.
"Ini adalah efek dari pencalonan Anies Baswedan oleh Partai Nasdem sebagai capres pada Pemilu 2024," kata Ahmad.
Baca juga: PDI-P Sindir Nasdem Soal Etika Parpol Pengusung Jokowi Usai Deklarasi Anies Sebagai Capres
Pada pertengahan Juni 2022, Nasdem menyatakan bahwa mereka menjadikan Anies Baswedan sebagai salah satu bakal calon presiden untuk Pilpres 2024.
Selain nama Anies, nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa juga keluar di Rakernas Nasdem.
Dari 3 nama tersebut, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh akan memilih satu nama sebagai Capres 2024.
Kemudian, pada Senin (3/10/2022), Nasdem mempertegas dukungannya terhadap Anies Baswedan. Surya Paloh secara resmi mengumumkan Nasdem mendukung Anies menjadi capres.
Paloh meyakini Anies adalah pilihan terbaik dari tiga nama bakal capres yang muncul pada Juni lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.