JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, para kader Gerindra pernah mengingat bahwa mereka pernah rela berkorban sepenuhnya atau all out untuk memenangkan Anies Baswedan saat Pilkada DKI Jakarta 2017.
Saat itu, Anies diketahui berpasangan dengan Sandiaga Uno, kader Gerindra, yang kini menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf).
Baca juga: Sekjen Gerindra: Sejak Dulu, Banyak yang Ingatkan Kami bahwa Anies Berpotensi Jadi Saingan Prabowo
"Ingatan kader terhadap Anies adalah ingatan 2017, ketika kami all out segala macam perjuangan, pengorbanan untuk memenangkan Anies-Sandi jadi calon gubernur," ujar Muzani saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (6/10/2022).
Ia menceritakan bahwa saat itu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memerintahkan agar seluruh kader, mulai dari pengurus partai hingga anggota DPR, terjun ke Jakarta.
Baca juga: Prabowo Berpeluang Lawan Anies di Pilpres 2024, Gerindra: Kita Sudah Terbiasa Fight
Mereka pun akhirnya rela urun untuk menjaga tempat pemungutan suara yang ada di setiap kampung.
"Kami tidur bersama mereka, Anies-Sandi ketika itu. Ada yang berkorban, ada yang segala macam," tuturnya.
Namun, Muzani mengatakan, bayang-bayang akan kenangan itu kini mulai memudar dari pikiran kader Gerindra.
Prabowo pun, imbuh dia, meminta kader untuk tidak memikirkan hal itu lagi.
"Sekarang yang diminta Pak Prabowo kepada para kader adalah jangan pernah berpikir kebaikan yang kita lakukan akan mendapatkan kebaikan yang sama," kata Muzani.
"Lupakan terhadap semua kebaikan yang sudah kita berikan kepada masyarakat, kepada rakyat, dan kepada bangsa. Karena sudah terlalu besar bangsa dan rakyat kita memberi kebaikan kepada kita. Nanti biar Allah yang membalas kebaikan-kebaikan kita. Itu pesan Pak Prabowo," imbuhnya.
Sebelumnya, Prabowo disebut berpeluang berhadapan dengan Anies di Pilpres 2024.
Baca juga: M Taufik Mundur dari Gerindra, Ariza: Beliau Sakit dan Butuh Waktu Perawatan
Muzani menekankan Gerindra akan berjuang memenangkan Prabowo untuk menjadi Presiden di tahun 2024.
"Kalau kemudian harus bertemu Anies dan Pak Prabowo, kita harus berjuang untuk memenangkan Pak Prabowo jadi Presiden," ucap Muzani.
Diketahui, Prabowo sudah menyatakan dirinya akan maju sebagai calon presiden di Pilpres 2024.
Sementara itu, beberapa hari lalu, Anies juga diusung oleh Partai Nasdem untuk menjadi Capres 2024.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.