Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasto Singgung PSI: Sama-sama Dukung Jokowi, tapi Banyak Manuver Rugikan PDI-P

Kompas.com - 06/10/2022, 19:12 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto menyinggung Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang belakangan mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah sekaligus kader PDI-P Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden (capres).

Menurutnya, meskipun PSI sama-sama masuk ke dalam barisan koalisi pendukung Presiden Joko Widodo, namun kerap berbeda pandangan politik dengan PDI-P.

"Meskipun sama-sama mendukung Pak Jokowi, tapi di dalam praktek (PSI) juga banyak melakukan manuver yang merugikan PDI-P," kata Hasto ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (6/10/2022).

Baca juga: Ungkap Jawaban Ganjar soal Pinangan PSI, Hasto: Diserahkan Sepenuhnya kepada Megawati

Meski demikian, Hasto tak merinci sikap PSI yang mana yang dianggap merugikan partainya.

Ia hanya menegaskan bahwa keputusan akhir PDI-P terkait pencapresan berada di tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

"Ibu Megawati melakukan kaderisasi partai dan ketika itu diumumkan, itu betul-betul menjadi hasil perenungan bagi masa depan bangsa dan negara," jelasnya.

Hasto mengakui, Ganjar juga sudah memberikan respons atas pinangan PSI itu.

Baca juga: Diusung sebagai Capres oleh PSI, Ganjar: Itu Kewenangan Mereka

Dia menegaskan, Ganjar sama seperti kader PDI-P lainnya yaitu menunggu keputusan Megawati soal pencapresan.

"Ya dengan jawaban dari Pak Ganjar itu ya seharusnya tata krama dalam demokrasi dapat dihormati. Pak Ganjar kan sudah memberikan jawaban yang sangat tegas bahwa beliau adalah kader PDI-P," tutur Hasto.

Sebelumnya diberitakan, PSI mendeklarasikan Ganjar Pranowo yang merupakan kader PDI-P itu sebagai capres 2024.

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, mengeklaim bahwa terpilihnya nama Ganjar merupakan hasil forum Rembuk Rakyat yang sudah diselenggarakan sejak akhir Februari 2022.

Baca juga: Ketua Seknas Ganjar Kabupaten Purworejo: Partai Kalau Tidak Mendengarkan Suara Rakyat Akan Ditinggal Pemilihnya

Ia berujar, Rembuk Rakyat ini untuk menjaring capres untuk melanjutkan kepemimpinan Joko Widodo, dilakukan oleh dewan pimpinan pusat dan pengurus daerah bertemu dengan para tokoh di daerah untuk mendengar aspirasi soal calon presiden.

"Dari hasil Rembuk Rakyat itu, kami mengumumkan bahwa Partai Solidaritas Indonesia akan mencalonkan Pak Ganjar Pranowo sebagai calon presiden PSI di tahun 2024," kata Grace dalam konferensi pers, Senin (3/10/2022) sore.

"Sejak awal, Pak Ganjar atau akrab kami sapa Mas Ganjar, unggul dibandingkan kandidat lainnya," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com