Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Nasdem untuk Kader yang Keluar karena Anies Dideklarasikan Jadi Capres

Kompas.com - 06/10/2022, 17:51 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Nasdem Ahmad Ali memberi pesan kepada sejumlah kader yang memutuskan untuk keluar dari partai usai Anies Baswedan dideklarasikan sebagai Calon Presiden (Capres) 2024.

Ali mengatakan, Nasdem menghormati keputusan para kader yang memilih keluar. Tetapi, ia mengingatkan selalu ada dinamika dalam partai politik.

"Tidak semua keinginan kita dipenuhi oleh partai kan. Karena di partai itu kan kita bercita-cita. Bercita-cita bukan untuk diri, bukan untuk kelompok, bukan untuk keluarga. (Tetapi) bercita-cita untuk bangsa dan negara," ujar Ali saat dihubungi Kompas.com, Kamis (6/10/2022).

Ali lantas mengatakan, jika seseorang bergabung dengan partai untuk mengurus diri sendiri atau suatu kelompok, maka pola pikir itu salah.

Baca juga: Partai NasDem Curi Start Deklarasi Anies Bakal Capres, Untung atau Buntung?

Ia menekankan, tujuan dari berpartai di Partai Nasdem adalah untuk membangun Indonesia yang lebih baik ke depannya.

"Jadi, tidak bisa menang-menangan," ujarnya.

Kemudian, kata Ali, jika seseorang ingin bekerja untuk suatu kelompok, maka lebih baik bergabung dengan lembaga swadaya masyarakat (LSM) saja, bukan di partai politik.

Menurut Ali, di dalam partai politik, diperlukan kedewasaan seorang kader dalam menjalani proses demokrasi di internal partai.

"Ruang dinamika dan ruang untuk berdialektika sudah sangat terbuka di partai," kata Ali.

Baca juga: Nasdem Usung Anies, PKS Sebut Rencana Koalisi dengan Nasdem dan Demokrat Jadi 82 Persen

Lebih lanjut, Ali memberi tips untuk kader Nasdem yang memutuskan keluar dari partai karena tidak setuju dengan keputusan mengusung Anies Baswedan menjadi capres.

Menurutnya, tidak perlu menimbulkan kegaduhan dengan berceloteh di media sosial.

Sebaliknya, Ali melanjutkan, jika tidak setuju maka tidak perlu memilih Anies di bilik suara nantinya.

"Menurut saya, cara untuk menghukum orang yang kita tidak suka adalah dengan cara tidak memilih," ujarnya.

Baca juga: Sejumlah Kader Partai Nasdem di Semarang Mundur Setelah Anies Baswedan Resmi Dicalonkan Menjadi Presiden 2024

Sementara itu, Ali juga menyampaikan rasa terima kasih kepada salah satu kader Nasdem yang keluar, Niluh Djelantik.

Ia menilai Niluh Djelantik adalah salah satu kader terbaik yang pernah dimiliki Nasdem.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com